Mohon tunggu...
Allyvia Ari
Allyvia Ari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

live for cat, chocolate, and books

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pengaruh Kondisi Emosional Ibu terhadap Tumbuh Kembang Psikologis Balita

22 Januari 2023   13:41 Diperbarui: 22 Januari 2023   13:45 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Halodoc.com

Kondisi fisik dan mental orang tua khususnya seorang ibu dalam pengasuhan anak, terutama anak yang masih balita sangat berpengaruh pada keadaan psikologis si anak. 

Seorang anak sangat membutuhkan kasih sayang ibu, interaksi yang baik dan positif akan membantu tumbuh kembangnya menjadi anak yang sehat, cerdas, dan memiliki karakter yang baik. 

Bagi seorang ibu yang baru memiliki anak bayi atau balita, sangat penting mempelajari tentang kesehatan mental yang positif dan cara menjaga kesehatan mental diri sendiri. Karena biasanya bagi seorang ibu yang belum berpengalaman memiliki anak, hal ini akan sangat melelahkan dan membuat depresi. 

Mereka akan merasa terlalu lelah mengurus bayi, mengurus rumah tangga, pengetahuan yang masih kurang soal ilmu pengasuhan anak, dan kondisi ekonomi yang sulit ikut mempengaruhi keadaan emosional ibu.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Gemala Ranti (IAIN Bone)  ketika masa Pandemi Covid 19 di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. 

Menunjukkan bahwa kondisi emosional ibu yang depresi karena kelelahan dalam mengurus bayi dan balita, serta tidak adanya dukungan maupun bantuan dari pihak keluarga, mempengaruhi pola asuh terhadap anak-anak mereka ( Jurnal Bunga Rampai Usia Emas Vol. 8 no. 1 Juni 2022).

Dalam Buku KPAI Ringkas yang diterbitkan pada tahun 2020 tentang Pengawasan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak di Era Pandemi Covid 19 : Survei Terhadap Anak dan Orang Tua, ditarik kesimpulan bahwa pelaku kekerasan baik fisik maupun psikis dilakukan oleh ibu, hal ini disebabkan karena beban domestik ibu yang besar serta kondisi psikologis  dan emosi yang rentan menjadi faktor utama seorang ibu dalam melakukan pola asuh negatif terhadap anaknya. 

Ibu yang mempunyai emosional cenderung negatif akan mempengaruhi si anak, karena secara mental anak balita masih sangat bergantung pada ibunya, apapun yang dilakukan dan diucapkan oleh sang ibu menjadi pusat perhatian si anak, sehingga sangat berdampak pada tumbuh kembang anak tersebut. 

Balita (bawah lima tahun) adalah masa Golden Age atau masa emas, dimana seorang anak mendapatkan bekal karakter dari orangtua (terutama ibu) yang akan membentuk karakter anak di kemudian hari. Kondisi emosional ibu akhirnya akan mempengaruhi gaya pola asuh ibu kepada anak. 

Berikut contoh gaya pola asuh yang akan membentuk karakter anak, yaitu: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun