Mohon tunggu...
Ali Shodikin
Ali Shodikin Mohon Tunggu... Belajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#Belajartanpabatas

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sambutan Kabut dan Sajian Unik Rumah Makan Pak Kirun

14 Maret 2020   05:43 Diperbarui: 14 Maret 2020   05:49 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RM pak Kirun Gunung Kidul, Yogyakarta (dokpri)


Menanti waktu Subuh, bus yang kami naiki berhenti di sebuah warung makan di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta. Tempat tersebut berjarak sekitar 30 menit perjalanan dari pantai pasir Kukup, yang terkenal dengan pasir putihnya. Kedatangan kami bak disambut dinginnya kabut yang menusuk kulit.

Tempat duduk dan meja makan dari jati
Tempat duduk dan meja makan dari jati
Rumah Makan Pak Kirun, memiliki nuansa yang unik, kursi dan meja serta ukiran pajangan yang digunakan untuk makan tamu terbuat dari kayu jati yang dirancang menarik dan rapi. Bisa lesehan, bisa juga dengan kursi menyantap hidangan di sini.


Dulunya rumah makan ini menyajikan olahan welut, seperti: Weloet nyoyor, weloet buta ijo, weloet rica-rica. Bahan untuk masakan welut ini diambil langsung dari Bojonegoro, Jawa Timur.

Menikmati sajian makan pagi di RM Pak Kirun (dokpri)
Menikmati sajian makan pagi di RM Pak Kirun (dokpri)

Kini yang disajikan disini ada aneka olahan ayam (bakar dan goreng). Ikan bakar dan goreng, aneka sop, aneka nasi goreng, telor, olahan daging, serta berbagai minuman seperti: teh hangat, es teh, lemon tea, dll. Tidak perlu menyiapkan budget tinggi menikmati hidangan di sini, karena harganya bersahabat bagi siapa saja.

Pak Supriyanta, nama asli pemilik RM Pak Kirun adalah seorang anggota Polri yang bertugas di daerah sini (Gunung Kidul), asli orang Blora, dan istri orang Gunung Kidul.

Ukiran gajah dari kayu jati (dokpri)
Ukiran gajah dari kayu jati (dokpri)


Kayu-kayu yang digunakan untuk kursi, meja, dan hiasan di sekitar RM oleh pak Kirun didatangkan langsung dari tempat asalnya, Blora.

RM yang sudah berusia 4 tahun ini buka mulai jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Ada sekitar 10 karyawan yang bertugas pada hari-hari biasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun