Apa yang terjadi setelah kematian?
Pertanyaan tersebut ditanyakan oleh seorang sahabat yang bergabung di Grup Telegram "Tanya Jawaban Alkitab" yang difasilitasi oleh Alkitab Satu Menit. Saat ini kita akan membagikan jawabannya secara ringkas di artikel Kompasiana ini.
Setelah kematian, kita tidak hidup lagi di dunia ini. Itulah sebabnya, kematian seringkali disebut "meninggal dunia", kehidupan kita di bumi ini berakhir pada saat kematian terjadi pada diri kita. Ada tertulis dalam kitab Pengkhotbah 9:10 demikian: Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
Ini hal yang penting untuk kita renungkan: Orang yang percaya Yesus Kristus, meninggal dalam damai dengan Allah... sedangkan orang yang tidak percaya Yesus Kristus, mati tanpa harapan.
Hal terpenting yang kita bersama perlu ketahui dan percayai adalah bahwa ada harapan pasti bagi orang yang percaya Yesus Kristus. Seperti yang ada tertulis dalam Surat 1 Tesalonika 4:13-14, Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
Setelah membaca artikel ringkas ini, pertanyaan yang perlu direnungkan adalah: Sudahkah kamu percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan penjamin keselamatanmu setelah kematian? Kalau kamu mau menerima-Nya, berdoalah bersama kami:
Tuhan Yesus, aku mengaku orang berdosa dan tidak dapat menyelamatkan diri sendiri. Aku percaya Engkau telah mati di kayu salib, menanggung hukuman segala dosaku, bangkit kembali, mengalahkan kematian, sehingga aku mempunyai pengharapan keselamatan yang pasti: hidup kekal bersama-Mu. Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku, menjadi Juruselamat satu-satunya dan Penguasa Tunggal dalam hidupku. Pimpinku semakin mengenal-Mu dengan membaca Alkitab dan bertobat setiap hari. Di dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa dan mengucap syukur. Amin
-----------
Alkitab Satu Menit adalah teman Anda membaca dan mempelajari Alkitab. Orang paling sibuk sekalipun bisa mengerti pesan Allah melalui pembahasan yang singkat seperti ini. Jika Anda suka, silahkan follow, like dan bagikan supaya bermanfaat juga bagi orang-orang lain. Bila ada pertanyaan mengenai Alkitab atau Iman Kristen, silahkan ditanyakan di kolom komentar.
