Mohon tunggu...
Aliya Himmatul Izzah
Aliya Himmatul Izzah Mohon Tunggu... mahasiswi

Mahasiswi biasa yang lagi belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya Patriarki : Faktor Ketidaksetaraan Gender, Distress Psikologis dan Beban Emosioanl pada Perempuan.

28 September 2025   02:21 Diperbarui: 28 September 2025   02:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daftar Pustaka 

Halizah, L. R., & Faralita, E. (2023). Budaya patriarki dan kesetaraan gender. Wasaka Hukum, 11(1), 19--32. https://www.ojs.stihsa-bjm.ac.id/index.php/wasaka/article/view/84

Handriani, J. H., & Veronika, S. (2024). Studi Gender Terhadap Ketidaksetaraan Gender di Indonesia. Indonesian Journal on Education, 1(2), 66--70. https://ijoed.org/index.php/ijoed/article/view/17

Ihda Shofiyatun Nisa, M. R. (2024). Membangun Kesetaraan Gender dalam Pengasuhan Anak: Tinjauan Studi Gender. Fatayat Journal of Gender and Children Studies, 1-8.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun