Mohon tunggu...
Ali Usman
Ali Usman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang awam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya suka memperhatikan berita nasional dan intenasional dan memberikan solusinya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjadi Sahabat Alam atau Perusak Alam?

23 Oktober 2019   18:45 Diperbarui: 23 Oktober 2019   19:04 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Manusia seperti kita ditakdirkan merusak alam.... bagaimana kita kalau menjadi sahabat alam? kita harus rela gak bangun rumah gak pake baju gak pake mobil dan motor gak pake uang tinggal dihutan tanpa pabrik tanpa toko hidup bersamanya binatang nyamuk dan kecoa dan serangga virus kuman bakteri tanpa dokter dan lainnya....

itu gak bisa kita lakukan....

alam harus kita taklukkan.....

jika tidak maka alam menjadi musuh kita...

ingat bumi bakal rusak dunia bakal kiamat...

kita jalani hidup apa adanya sebagai perusak alam..manusia ditakdirkan tuhan merusak alam....kita rusak alam seperlunya saja... untuk keperluan makan minum rumah pakaian kendaraan kesehatan...pabrik toko kantor pasar gedung bertingkat.dsb sisanya untuk kebun dan ternak.....

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

setelah merusak alam manusia seperti kita mati dan ditanya tentang nikmat didunia yang dulu kita nikmati.... setelah kita mati barulah kita berhenti merusak alam... maka perbanyak istigfar /minta maaf dan ampunan Tuhan sebelum kita mati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun