Para tokoh adat dan pemuka agama turun langsung menenangkan warga. Mereka memberikan ceramah dan motivasi agar masyarakat tetap kuat. Doa bersama dilakukan di berbagai posko. Kehadiran mereka membawa ketenangan dan harapan.
Aktivitas ekonomi mulai bergerak perlahan di daerah terdampak ringan. Beberapa toko dan warung kembali buka dengan jam terbatas. Pembersihan abu dilakukan oleh petugas kebersihan dan relawan. Jalan-jalan utama menjadi prioritas untuk dibersihkan lebih dulu.
Pemerintah mulai mendata kerusakan rumah warga. Beberapa rumah mengalami atap roboh akibat beban abu. Tim teknis melakukan verifikasi langsung di lapangan. Bantuan perbaikan rumah akan diberikan secara bertahap.
Sektor pendidikan mulai disiapkan untuk kembali aktif. Sekolah-sekolah dibersihkan dari abu dan diperiksa keamanannya. Guru-guru mendapat pelatihan tentang penanganan pascabencana. Pembelajaran akan dimulai secara bertahap sesuai kondisi.
Di sektor wisata, jalur pendakian Gunung Marapi ditutup sementara. Pengelola objek wisata alam menunda operasional demi keselamatan. Pendaki yang masih berada di gunung saat erupsi berhasil dievakuasi. Ke depan, SOP pendakian akan diperketat.
Tim SAR melakukan penyisiran di seluruh jalur pendakian. Mereka memastikan tidak ada warga atau pendaki yang tertinggal. Proses ini dilakukan dengan perlengkapan lengkap dan koordinasi ketat. Medan yang terjal menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.
Program simulasi bencana mulai dirancang kembali oleh dinas terkait. Simulasi akan melibatkan sekolah, masyarakat, dan aparat desa. Materi edukasi bencana juga akan dimasukkan ke dalam pelajaran di sekolah. Tujuannya agar masyarakat lebih siap menghadapi bencana serupa.
Banyak organisasi mahasiswa dan komunitas sosial ikut turun membantu. Mereka membuka dapur umum, membagikan masker, dan menghibur anak-anak. Peran generasi muda sangat terasa dalam penanganan bencana ini. Gotong royong menjadi kekuatan utama Sumatera Barat.
Hingga kini, Gunung Marapi masih berstatus Siaga. Warga diminta tetap tenang namun waspada. Informasi harus diperoleh dari sumber resmi. Aktivitas dalam radius berbahaya tetap dilarang.
Meskipun banyak tantangan, penanganan erupsi Gunung Marapi berjalan relatif baik. Dukungan dari berbagai pihak mempercepat proses pemulihan. Kesadaran masyarakat terhadap bencana juga meningkat. Ke depan, diharapkan sistem mitigasi semakin kuat.
Peristiwa erupsi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan. Indonesia sebagai negara cincin api harus selalu waspada. Pendidikan, simulasi, dan koordinasi perlu ditingkatkan. Dengan kerja sama semua pihak, dampak bencana dapat diminimalkan.