Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Memang Lebaran Harus Belanja?

7 Mei 2021   21:02 Diperbarui: 7 Mei 2021   21:06 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kitabisa.com

"Kang, udah deket lebaran..." kata Nyi Iteung pada suaminya, si Kabayan. Ia sedang menjemur pakaian, sementara si Kabayan sedang baringan di dipan depan rumahnya.

"Iya, tau..." jawab Kabayan sambil tetap baringan dan selimutan pake sarung.

"Hayu atuh..."

"Hayu apa?"

"Ke pasar..."

"Ngapain?"

"Sholat Id!" jawab Nyi Iteung ketus.

"Dipindah, bukan lagi di masjid atau di lapangan?"

"Iya, dipindah. Sekarang harus bawa duit!" Iteung mulai sebel. Ia tahu suaminya pura-pura nggak ngerti.

"Ngisi kotak amal mah nggak harus kali, seiklasnya!"

"Nggak, sekarang mah nggak musim seiklasnya. Ditawar aja nggak bisa, sudah harga pas?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun