Sayangnya, tahun 2014-an mulai ramai jersey GO (grade ori), jersey tiruan yang mirip dengan aslinya. Umumnya didatangkan dari China dan terutama Thailand. Harganya mulai banting-bantingan pula, dari semula 300 ribuan sampai sekarang bisa dibeli dengan harga 30 ribuan saja!
Meski bisa dibedakan antara yang asli dan tiruan, bisnis jersey original saya itu mulai terganggu dan terus menurun. Hanya kolektor-kolektor sejati saja yang masih mencari dan membeli. Sisanya, beralih ke jersey tiruan yang bisa dipakai sehari-hari dengan tenang (karena murah).
Karena itulah saya sudah menyetop membeli barang dari luar. Dan hanya menjual yang masih ada. Belum berani lagi menyetok. Apalagi saat pandemi begini dimana orang kesulitan nyari duit. Harga jersey original pun terus merosot.
Sebaliknya, bagi kolektor sejati, ini sebetulnya saat yang baik untuk berburu. Karena banyak pemilik jersey yang kepepet butuh uang dan terpaksa menjual koleksinya dengan harga yang miring.Â
Saya sendiri menahan untuk menjual koleksi, tapi juga menahan diri untuk menambah. Kecuali kalau ada barang yang sangat menggoda.
Jumlah ini memang bikin pusing, terutama dalam hal perawatannya. Saya sampai harus membuat lemari khusus untuk semua koleksi itu. Jersey sepak bola memang rentan, terutama di bagian sponsornya yang cepat rusak, yang tentu saja menurunkan nilai dan harganya.
Karena itu, selain koleksi utama jersey Liverpool tadi, sisanya masih bisa dinego kalau ada yang berminat hehe.