Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Koleksi Jersey, Antara Hobi dan Investasi

5 Mei 2021   16:55 Diperbarui: 6 Mei 2021   01:45 4633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi jersey home Si Merah (Dokuementasi pribadi)

Sayangnya, tahun 2014-an mulai ramai jersey GO (grade ori), jersey tiruan yang mirip dengan aslinya. Umumnya didatangkan dari China dan terutama Thailand. Harganya mulai banting-bantingan pula, dari semula 300 ribuan sampai sekarang bisa dibeli dengan harga 30 ribuan saja!

Meski bisa dibedakan antara yang asli dan tiruan, bisnis jersey original saya itu mulai terganggu dan terus menurun. Hanya kolektor-kolektor sejati saja yang masih mencari dan membeli. Sisanya, beralih ke jersey tiruan yang bisa dipakai sehari-hari dengan tenang (karena murah).

Karena itulah saya sudah menyetop membeli barang dari luar. Dan hanya menjual yang masih ada. Belum berani lagi menyetok. Apalagi saat pandemi begini dimana orang kesulitan nyari duit. Harga jersey original pun terus merosot.

Sebaliknya, bagi kolektor sejati, ini sebetulnya saat yang baik untuk berburu. Karena banyak pemilik jersey yang kepepet butuh uang dan terpaksa menjual koleksinya dengan harga yang miring. 

Saya sendiri menahan untuk menjual koleksi, tapi juga menahan diri untuk menambah. Kecuali kalau ada barang yang sangat menggoda.

Sebagian koleksi Atletico Madrid dan Inter Milan (Dokumentasi pribadi)
Sebagian koleksi Atletico Madrid dan Inter Milan (Dokumentasi pribadi)
Sejauh ini, koleksi jersey Liverpool saya sudah lebih dari 50 lembar, 24 home, dan sisanya away dan third. Selain Liverpool, saya juga mengoleksi jersey Inter Milan dan Atletico Madrid, meski koleksi keduanya belum terlalu banyak. Ada juga jersey klub-klub lain, yang totalnya lebih dari 150 lembar.

Jumlah ini memang bikin pusing, terutama dalam hal perawatannya. Saya sampai harus membuat lemari khusus untuk semua koleksi itu. Jersey sepak bola memang rentan, terutama di bagian sponsornya yang cepat rusak, yang tentu saja menurunkan nilai dan harganya.

Karena itu, selain koleksi utama jersey Liverpool tadi, sisanya masih bisa dinego kalau ada yang berminat hehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun