Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terus Terang, Philips Makin Terang

1 Februari 2021   11:25 Diperbarui: 1 Februari 2021   11:39 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

Menjadi pengganti pun tak disia-siakannya. Saat melawan Spurs beberapa hari sebelumnya, Matip cedera di tengah laga. Philips masuk menggantikannya. Ia berduet dengan Jordan Henderson, dan cukup solid, hanya kebobolan sebuah gol keras dari Piere-Emile Hojbjerg dari luar kotak penalti, setelah Firmino dan Alexander-Arnold bikin gol sebelumnya, dan ditutup oleh gol Mane kemudian.

Sampai tadi malam, Liverpool kembali lagi bersua dengan West Ham, kali ini melawat ke London Stadium, kandang The Hammers. Matip absen. Fabinho juga. Tak ada seorang pun bek tengah senior yang tersedia.

Philips pun melanjutkan duetnya dengan sang kapten, Jordan Henderson yang juga beberapa kali manjadi bek tengah dadakan. Pertandingan itu menjadi ke-12 kalinya Liverpool menaruh pasangan bek tengah yang berbeda di musim ini!

Lawan mereka, tengah di atas angin. Di klasemen, The Hammers ada di bawah The Reds, terpaut dua angka. Belum lagi, West Ham memenangkan lima pertandingan terakhir, dan berhasrat menambahnya di kandang. Sementara Liverpool, hanya bermodal semangat setelah mengalahkan Spurs di kandangnya sendiri. Materi pemain? Bubar... Mane pun menambah daftar cedera di menit-menit jelang laga.

Tapi Philips membayar kepercayaan Klopp itu --meski mungkin terpaksa-- dengan tampil apik. Dipandu sang kapten yang berada di sampingnya, mereka bahu membahu menghalau serangan-serangan West Ham, dari darat, laut, dan udara... babak pertama, aman...

Lalu datanglah gol indah dari Salah berkat umpan Curtis Jones yang baru beberapa detik dimainkan menggantikan James Milner. Sebuah tendangan sudut untuk West Ham malah berujung dengan serangan balik mematikan. Salah bikin gol lagi lewat umpan Shaqiri. Lalu masuknya Firmino juga berujung dengan asis untuk Wijnaldum. Sayangnya, di ujung laga, Philips luput menyundul sepakan pojok. Bola pun langsung dihajar Craig Dawson. Clean sheet pun gagal.

Meski demikian, itu bukanlah cela yang harus disesali. Philips sudah tampil gemilang. Kalau saja Salah tak bikin dua gol indah, gelar man of the match layak disematkan kepadanya.

Minggu depan, Liverpool harus berhadapan dengan pemimpin klasemen, Manchester City. Sejauh ini, belum ada bek tengah Liverpool yang tersedia. Matip masih diragukan, bek 'dadakan' lainnya, Fabinho, juga begitu. Jika demikian, ada peluang bagi Philips untuk kembali tampil, mungkin dengan sang kapten lagi.

Andai itu terjadi, sudah saatnya bagi Philips untuk menunjukkan kapasitasnya. Buat Klopp makin yakin dengannya. Tak apa ia hanya bermain di liga, sementara di Eropa masih belum didaftarkan juga. Philips harus belajar dari Trent Alexander-Arnold, pemain yang lebih muda darinya tapi memiliki jam terbang yang jauh lebih banyak. Arnold juga dulu sepertinya, 'terpaksa' dimainkan Klopp karena Nathaniel Clyne cedera panjang, dan pada akhirnya, Clyne malah tak pernah kembali lagi ke posisinya itu, karena Arnold sudah mengambil alihnya secara permanen.

Jikapun Van Dijk nanti kembali, dan sulit baginya untuk mengambil jatah itu, masih ada jatah Joe Gomez yang angin-anginan, atau jatahnya Matip yang kambuhan. Biarlah Fabinho kembali ke khittahnya sebagai pemain tengah.

Catatannya, Philips harus terus memancarkan cahayanya lebih terang lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun