Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (55) Bidadari itu...

21 Januari 2021   18:55 Diperbarui: 19 Januari 2024   20:49 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

"Aaah jangan-jangan kau kenal Pak Hameed yang tukang delman itu!"

"Kamu kenal?" ia balik bertanya.

Soso mengangguk, "Aku kemarin naik kereta kudanya..."

"Dia pamanku..." jawab anak itu. Ia tampak tak terlalu curiga lagi dengan Soso.

"Bukannya itu jauh? Kenapa kau menggembala domba sampai ke sini?" tanya Soso lagi.

"Di sana jarang rumput, apalagi sekarang, banyak salju. Kalau di sini kan jelas, meski tertutup salju, rumputnya masih ada. Nggak tau nanti kalau musim saljunya kelamaan..." jawabnya.

"Kau kenal yang punya rumah itu?" Soso menunjuk bangunan megah itu.

"Keluarga Kirtavili..." jawabnya. "Jangan-jangan kau mau melihat kecantikan Nyonya Natasha!" sambungnya sambil cengar-cengir ke arah Soso.

"Jangan asal!" kata Soso.

"Aku sudah biasa bertemu orang yang datang ke sini hanya untuk memandanginya dari jauh!" jawab anak itu.

Sialan, bathin Soso. Ketahuan juga modusnya. Tapi berarti benar bahwa itu tempat tinggal Natasha. "Memang cantik ya?" tanya Soso.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun