Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Obat Buatan Mahasiswa Jenius Indonesia

26 November 2020   13:10 Diperbarui: 26 November 2020   13:13 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bi Dodoy nyengir, "Haar... niat saya kan baik, ngasih inpo. Selanjutnya ya terserah Anda..." kata Bi Dodoy. "Itu mah modal harian saya atuh, kalau saya beli obat itu, besok saya nggak jualan..." kata Ceu Kokom sambil menarik tangan si Kabayan yang beranjak, "Kamu mau kemana?" tanyanya. "Pulang lah Ceu, dari tadi pesen lotek nggak dibuatin, keburu pingsan sayah..." kata Kabayan.

--261120--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun