Mohon tunggu...
Gheaneviarevanisalsanabila.p
Gheaneviarevanisalsanabila.p Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi melukis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mungkinkah agama menjadi dasar sistem ekonomi dalam ilmu pengetahuan

7 Oktober 2025   10:37 Diperbarui: 7 Oktober 2025   10:37 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ya, karena agama menjadi dasar sistem ekonomi ilmu pengetahuan, agama menjadi sumber dari semuanya baik dari sistem ekonomi dalam ilmu pengetahuan atau hal yang lainnya. Terutama jika sudah merujuk pada konsep ekonomi syariah atau ekonomi Islam yang didalamnya terdapat nilai-nilai keagamaan sebagai landasan ekonomi Islam.

Ekonomi bertujuan untuk keadilan, kesejahteraan dan keseimbangan dunia akhirat, serta mengintegrasikan nilai-nilai agama keseluruhan aspek aktivitas ekonomi, seperti larangan riba dan kewajiban membayar zakat.

Perlu diketahui bahwa sistem ekonomi saling berhubungan dengan agama. Karena itulah agama menjadi dasar sistem ekonomi dalam ilmu pengetahuan sangat mungkin.

Di Indonesia sendiri dimana mayoritas penduduk nya beragama Islam, menjadi kan agama sebagai dasar sistem ekonomi dalam ilmu pengetahuan. Beberapa universitas Indonesia sudah banyak yang menerapkan pembelajaran ekonomi syariah, dimana seperti yang telah kita ketahui bahwa ekonomi syariah itu sendiri menjadi kan agama sebagai dasar sistem ekonomi. Sebagai ekonomi yang menjadi kan agama sebagai landasan nya, sudah pasti penerapan nya berpedoman pada Alquran dan hadis.

Landasan nilai dan etika

Agama menyiapkan seperangkat nilai, aturan, etika dan perilaku kita sebagai manusia baik itu perilaku yang baik maupun kurang baik.

Dalam ekonomi Islam terdapat beberapa nilai-nilai seperti nilai agama, dari Al-Qur'an, hadist, Sunnah dan nilai-nilai yang tercakup dalam agama.

Keseimbangan 

Ekonomi Islam mempunyai keseimbangan dunia dan akhirat, individu dan masyarakat, serta kesehatan rohani dan jasmani, ini mendorong ke pengelolaan keadilan.

Tujuan kesejahteraan 

Ekonomi Islam dirancang untuk menciptakan keadilan ke siapapun tanpa memandang dia siapa, mau dia jelek, cantik, bersih, kotor, baik, jahat, pintar, bodoh, sama saja tidak ada perbedaan diantaranya dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera baik secara material atau spiritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun