Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... DOSEN/ KONSULTAN

Menulis Artikel kehidupan dan Umum serta religi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Masa Depan Lulusan Sarjana Pendidikan islam:Menghadapi Tantangan Artificial Intelligence dengan Nilai-Nilai Islam

11 September 2025   06:56 Diperbarui: 11 September 2025   07:01 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Strategi Menghadapi Tantangan AI dengan Nilai Islami

  1. Penguatan Literasi Digital Islami: Mahasiswa Pendidikan Islam perlu menguasai teknologi sambil memahami etika penggunaannya dalam Islam.
  2. Kolaborasi Multidisipliner: Lulusan Pendidikan Islam harus mampu bekerja sama dengan ahli teknologi untuk menciptakan inovasi pembelajaran Islami berbasis AI.
  3. Internalisasi Nilai-Nilai Islami: Prinsip amanah, 'adl (keadilan), ihsan, dan akhlak mulia harus menjadi dasar dalam setiap interaksi digital dan penggunaan AI.
  4. Pengembangan Kurikulum Responsif: Perguruan tinggi Islam perlu menyesuaikan kurikulum dengan menambahkan mata kuliah tentang teknologi pendidikan, etika digital, dan integrasi AI.

Kesimpulan

Masa depan lulusan sarjana Pendidikan Islam di era AI sangat ditentukan oleh kemampuan mereka dalam mengintegrasikan kompetensi teknologi dengan nilai-nilai Islami. AI memang mampu menggantikan sebagian fungsi pendidikan, namun tidak dapat menggantikan peran manusia dalam menanamkan nilai spiritual, etika, dan akhlak. Oleh karena itu, lulusan Pendidikan Islam harus memposisikan diri sebagai agen transformasi yang menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan kearifan Islami.

Daftar Pustaka

  • Aoun, J. E. (2017). Robot-Proof: Higher Education in the Age of Artificial Intelligence. MIT Press.
  • Al-Attas, S. M. N. (1993). Islam and Secularism. ISTAC.
  • Harari, Y. N. (2018). 21 Lessons for the 21st Century. Jonathan Cape.
  • Qardhawi, Y. (1997). Peran Nilai dan Moral dalam Pendidikan Islam. Cairo: Maktabah Wahbah.
  • UNESCO. (2021). AI and Education: Guidance for Policy-makers. Paris: UNESCO.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun