Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... DOSEN/ KONSULTAN

Menulis Artikel kehidupan dan Umum serta religi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stres Saat"Commuting"?Ini Jawabannya Biar Perjalananmu Lebih Santai

22 Agustus 2025   07:48 Diperbarui: 22 Agustus 2025   07:48 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Ali Mutaufiq

Kita semua tahu rasanya. Pagi hari yang seharusnya penuh semangat berubah menjadi perjuangan di tengah kemacetan, atau perjalanan pulang yang seharusnya menjadi waktu istirahat malah dihabiskan berdesakan di transportasi umum. Perjalanan pulang-pergi atau commuting adalah bagian tak terhindarkan dari rutinitas harian, tapi bukan berarti harus selalu diisi dengan stres dan kelelahan.

Mengubah commuting dari sumber stres menjadi waktu yang produktif atau bahkan menenangkan bukanlah hal mustahil. Kuncinya bukan pada jalan yang mendadak lengang, melainkan pada bagaimana kita memanfaatkan waktu dan mengendalikan diri.

1. Manfaatkan Waktu untuk Belajar dan Berkembang

Daripada menggerutu atau fokus pada kemacetan, manfaatkan waktu ini sebagai "kelas berjalan".

  • Dengarkan Podcast atau Audiobook: Ada banyak podcast yang bisa menambah wawasan, mulai dari bisnis, psikologi, sejarah, hingga kisah-kisah inspiratif. Jika Anda lebih suka cerita, audiobook bisa menjadi teman setia. Ini adalah cara cerdas untuk mengisi pikiran dan mengalihkan fokus dari hal-hal yang membuat stres.
  • Belajar Bahasa Baru: Banyak aplikasi belajar bahasa yang bisa diakses tanpa koneksi internet. Luangkan 15-20 menit setiap hari untuk menghafal kosakata atau mendengarkan percakapan. Tanpa disadari, Anda akan menguasai bahasa baru hanya dari perjalanan pulang-pergi.

2. Jadikan Waktu untuk Relaksasi dan Hiburan

Commuting juga bisa menjadi waktu untuk melepaskan penat sebelum atau setelah bekerja.

  • Buat Playlist Favorit: Musik adalah salah satu terapi paling efektif. Siapkan playlist yang bisa meningkatkan mood Anda---baik itu lagu yang menenangkan, musik klasik, atau bahkan lagu-lagu dengan ritme cepat untuk menambah semangat.
  • Latihan Pernapasan Sederhana: Tarik napas dalam-dalam, tahan sejenak, lalu embuskan perlahan. Latihan pernapasan ini bisa menenangkan sistem saraf dan meredakan ketegangan otot, terutama saat Anda merasa frustrasi di tengah jalan.
  • Bermain Game Edukatif: Jika Anda menggunakan transportasi umum, game sederhana yang mengasah otak, seperti teka-teki silang atau sudoku, bisa menjadi pengalih perhatian yang efektif dan menyenangkan.

3. Atur Strategi Perjalananmu

  • Pilih Waktu dan Rute Alternatif: Jika memungkinkan, coba berangkat lebih awal atau pulang lebih lambat untuk menghindari jam-jam puncak. Gunakan aplikasi peta yang menawarkan rute alternatif atau memprediksi kondisi lalu lintas secara real-time.
  • Siapkan Segala Kebutuhan: Pastikan ponsel Anda terisi penuh, bawa power bank, dan siapkan bekal air minum. Kesiapan ini akan mengurangi stres akibat hal-hal kecil yang tidak terduga.
  • Atur Prioritas: Terima kenyataan bahwa perjalanan adalah bagian dari hari Anda. Jika macet, itu di luar kendali Anda. Daripada marah-marah, lebih baik fokus pada hal-hal yang bisa Anda lakukan selama perjalanan.

Commuting akan selalu menjadi bagian dari hidup, tapi stres yang menyertainya bisa dikendalikan. Dengan sedikit persiapan dan perubahan pola pikir, Anda bisa mengubah waktu yang sering dianggap "terbuang" menjadi momen yang lebih produktif, menenangkan, atau bahkan menyenangkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun