Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Keteladanan Para Nabi, Kesempurnaan Rasulullah Muhammad SAW dan Keutamaan Para Sahabat: Warisan Terbaik untuk Umat

3 Mei 2021   20:00 Diperbarui: 3 Mei 2021   20:01 2766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesempurnaan Rasulullah Muhammad SAW (RRI)

Sahabat Nabi adalah orang-orang yang mengenal dan melihat langsung Nabi Muhammad, membantu perjuangannya dan meninggal dalam keadaan Muslim. Para sahabat mendampingi, dan berinteraksi langsung dengan nabi.

Para Sahabat yang utama mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Nabi Muhammad, sebab mereka merupakan penolongnya dan juga merupakan murid dan penerusnya.

Bagi dunia Islam saat ini, sahabat Nabi berperan amat penting, yaitu sebagai jembatan penyampaian hadis dan sunnah Nabi Muhammad yang mereka riwayatkan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melimpahan keberkahan kepada Nabi Muhammad dengan para sahabat yang begitu taat dan besar cintanya kepada beliau. Tidak ada satupun Nabi maupun para raja yang mendapatkan keberkahan seperti ini dari umatnya.

"Urwah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, tatkala dulu masih kafir, dia berkata kepada kaumnya dan menceritakan bagaimana para sahabat radhiyallahu ‘anhum begitu memuliakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia mengatakan, “Wahai kaumku! Demi Allah, sungguh aku telah datang kepada para raja. Aku telah bertemu Kaisar, Kisra, dan an-Najasyi. Demi Allah, aku tidak pernah melihat seorang raja pun yang diagungkan oleh para sahabatnya melebihi apa yang dilakukan para sahabat Muhammad kepada Muhammad. Demi Allah, tidaklah Muhammad membuang dahak melainkan dahak itu jatuh ke tangan salah seorang dari mereka, lalu dia mengusapkannya ke wajah dan kulitnya. Jika Muhammad memerintahkan sesuatu kepada mereka, niscaya mereka melaksanakannya dengan segera. Jika Muhammad berwudhu, mereka hampir berkelahi memperebutkan tetesan airnya. Jika mereka berbicara, mereka memelankan suara di hadapannya. Mereka tidak berani menatapnya karena penghormatan mereka yang besar kepadanya.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Kitab Asy-Syuruuth, V/329-332).

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6087bcdab0d818099848dce2/pilihan-aktivitas-bermanfaat-dan-menyenangkan-selama-ramadan-di-rumah-saja

Para nabi adalah teladan kita dan sekaligus menjadi imam kita. Sebagaimana halnya kita harus mengikuti imam disaat shalat, kita juga harus mengikuti perilaku para nabi dalam seluruh aspek kehidupan.

Hal itu harus dilakukan sebab kehidupan yang hakiki bagi kita adalah kehidupan yang dicontohkan oleh nabi Muhammad sebagai penyempurna ajaran dan syariat para nabi lain sebelum beliau.

Para sahabat yang hidup semasa dengan Rasulullah telah berhasil mengikuti jejak Rasulullah dalam menjalankan syariat agama dan mewariskannya kepada umat selanjutnya. Itulah sebabnya para sahabat berhasil mencapai kedudukan mulia.

Semoga bermanfaat

Salam hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun