Kata dasar berikutnya adalah mala, secara semantis berarti mengambil. Arti kata Mala dalam konteks kalimat pesan di atas dapat juga berarti mengantarkan, mendatangkan atau menghasilkan.
Sementara kata dasar berikutnya adalah deceng, yang berarti baik atau kebaikan. Arti kata deceng dalam konteks pesan ini dapat mengandung makna kebahagiaan,kejayaan, kesuksesan atau keberhasilan.
Jadi makna yang terkandung dalam pesan PerrepperrengE mala deceng sebagai proposisi adalah Prinsip bertahan secara konsisten itu mendatangkan kebaikan.
Perrepperrengnge mala deceng adalah pesan yang berisi nasehat yang selalu disampaikan oleh orang-orang terdahulu (Masyarakat Bugis) pada anak-anaknya. Jika dipandang sebagai prinsip, maka pesan tersebut dapat menjadi pegangan dalam upaya seseorang untuk mencari atau menemukan kebaikan. Bahwa orang yang memiliki kemampuan untuk bertahan di situasi apapun diyakini akan mencapai tujuannya. Hal ini berdasar dari beberapa fakta dari pengalaman hidup masyarakat Bugis Makassar.
Jika dipandang sebagai sebuah nasehat, pesan ini merupakan anjuran yang harus selalu diingat dan diindahkan di dalam setiap usaha atau perjuangan dalam menempuh sesuatu yang dicita-citakan.
Dalam kehidupan masyarakat Bugis Makassar, pesan ini tersampaikan secara turun-temurun sejak zaman nenek moyang mereka dan telah menjadi hal yang diyakini sebagai sebuah prinsip hidup dalam setiap usaha atau ikhtiar untuk mencapai kebaikan atau kesuksesan.
Dalam realitas kehidupan sehari-hari, mereka yang mengalami sebuah proses menuju pada kehidupan yang lebih baik, tentu akan berhadapan dengan berbagai macam tantangan atau hambatan. Dengan berpegang teguh pada pesan ini yang disertai dengan keyakinan penuh, tentu akan sanggup melewati tantangan dan hambatan tersebut dengan kesabaran untuk dapat bertahan. Karena mereka  selalu yakin bahwa di balik segala permasalahan yang dihadapi itu terdapat kebaikan di penghujungnya.
Pesan PerrepperrengngE mala deceng selalu disampaikan pada mereka yang biasa mengeluh dengan pekerjaan yang sedang mereka geluti. Apakah itu pada anak-anak, teman atau sanak keluarga yang lain. Keluhan mereka itu terkait dengan kerumitan dalam pekerjaan, iklim kerja yang tidak mendukung, bahkan penghasilan yang tidak memadai. Begitu pula dengan mereka yang sedang menempuh proses belajar di sekolah. Terkadang ada yang mengeluh tentang guru yang kejam, mata pelajaran yang sukar, atau teman-teman sekolah yang suka mengejek dan sulit diajak kerja sama. Mereka inilah yang sering kehilangan daya untuk berjuang lalu diberi semacam semangat lewat pesan ini agar dapat lebih kuat dan bisa bertahan untuk tidak berputus asa.
Pesan "PerrepperrengngE mala Deceng" ini, jika dikaitkan dengan kondisi yang ada saat ini, di mana semakin banyaknya ruang yang dapat memberi kesempatan pada setiap orang untuk mendapatkan  informasi, ilmu pengetahuan dan motivasi dalam usaha  mencapai puncak kesuksesan. Pesan inilah yang menjadi salah satu pegangan untuk upaya seseorang dalam perjuangan untuk mencapai yang dicita-citakannya.
Pesan ini pada dasarnya berisikan motivasi yang mampu membuat seseorang untuk bersifat Consistent (baca: konsisten). Artinya, dengan memiliki kekuatan untuk bertahan pada suatu keadaan, menjadikan seseorang akan mampu bersifat konsisten dalam perjuangan hidupnya. Konsisten dalam arti berpegang teguh pada ucapan, janji, tindakan, prinsip dan lain sebagainya yang bersifat tetap dan tidak berubah-ubah. Kata konsisten ini acapkali kita dengar di berbagai diskusi, seminar dan pelatihan-pelatihan mengenai metode, teknik dan strategi dalam berbisnis atau berinteraksi dengan sesama manusia di dalam kehidupan bermasyarakat.
Kata konsisten itu sendiri memiliki arti kemampuan seseorang untuk tetap pada posisi atau keadaan dari apa yang ia usahakan, tidak berubah-ubah (constant) sampai meraih kebaikan yang dicita-citakan.
