PERREPERRENGNGE MALA DECENG
Pada awalnya hanyalah sekedar pesan orang tua kepada anak-anaknya, namun seiring dengan berjalannya waktu, pada akhirnya pesan Perrepperrengnge mala deceng telah diyakini sebagai sebuah prinsip yang dijadikan pegangan hidup oleh sebagian besar masyarakat Bugis Makassar.
Perrepperrengnge mala deceng adalah sebuah pesan berbahasa Bugis yang terdiri dari tiga kata dasar: Perreng, Mala dan Deceng. Kalimat dari pesan ini menitikberatkan pada kata "Perreng". Sementara kata "Perreng" itu sendiri secara leksikal berarti tahan. Makna perreng di sini dapat lebih difahami dalam beberapa imbuhan yang mendahului atau mengikutinya sebagai berikut: Maperreng (Bahasa Bugis: Memiliki daya tahan), diapperrengngi (Bahasa Bugis: diupayakan untuk menahan), siapperrengngi (Bahasa Bugis: sama-sama saling bertahan/menahan). Penggunaan kata "Perreng" dalam sebuah kalimat sebagai berikut:
Ana' maperreng tiwi' lo'
anak kuat menahan luka
De tammanre, pada pada ki siapperrengngi temmanre
kita tidak makan, kita sama-sama saling bertahan untuk tidak makan
Diapperrengngi pa iyasengnge peddi ati
Harus ditahan yang namanya sakit hati.
Sedang kata perreng dalam konteks kalimat yang tertera pada pesan di atas mengalami perulangan sebagai penegasan menjadi kata perreperrengE, yang mengandung makna: konsisten pada prinsip bertahan.
Kata dasar perreng semakin jelas artinya setelah diikuti oleh beberapa imbuhan, sebagaimana telah disebutkan di atas.Â