Mohon tunggu...
Alif Ahmad Sulthoni P.R
Alif Ahmad Sulthoni P.R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Hobi : Futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini: Urgensi Bahasa dalam Kehidupan Bersosial

27 September 2022   00:20 Diperbarui: 27 September 2022   00:24 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu urgensi berbahasa ? Lalu apa gunanya bagi kehidupan seseorang ?

Beberapa artikel yang saya baca, beberapa argumen pengamat bahasa mengatakan, "Bahasa merupakan jiwa bangsa serta mahkota budaya pada suatu daerah". Dapat diartikan bahwa bahasa sangatlah penting bagi kehidupan bersosialisasi, karena bahasa adalah saran untuk berkomunikasi dengan sesama. 

Sifat seseorang itu saling membutuhkan satu sama lain, maka diperlukan pada konteks sosial adalah berbahasa dengan baik dan benar. Negara kita memiliki 1000 bahasa lebih, namun bahasa yang dapat dipelajari tidak hanya dari negara kita sendiri, bahkan negara lain pun dapat kita pelajari bahasa mereka masing-masing. Ada 2 negara yang mana kini bahasa dari masing-masing kedua negara diakui sebagai Bahasa Internasional. Yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris (British & American). Bahasa tersebut sudah marak sekali dipakai oleh banyak masyarakat dunia, tak hanya Indonesia namun sudah menyebar luas ke beberapa belahan dunia, terutama negara-negara maju yang berkolaborasi di bidang perekonomian. Jalannya jual beli ataupun input dan output produk yang memerlukan komunikasi antar negara yang bersangkutan.

Saat ini BAHASA INTERNASIONAL sudah dipelajari oleh beberapa lembaga pendidikan, khusus nya Pondok Pesantren yang mana menerapkan beberapa metode pembelajaran Bahasa yang dibilang cukup efektif. Dari segi pengaplikasiannya pun sudah terlihat cukup membuat otak bekerja dalam berbahasa. 

Pemberian kosakata asing pun juga sering diberikan, entah didalam kelas maupun kegiatan pondok itu sendiri. Bahasa yang sering kita gunakan pun dipelajari oleh orang asing. Mereka mengetahui serta menyadari apa pentingnya mempelajari bahasa asing. 

Adapun fungsi berbahasa asing adalah mengetahui dan memahami serta memudahkan kita dalam berinteraksi dengan orang yang bukan dari bangsa kita, ataupun bahasa daerah yang notabene masih di dalam negara kita sendiri, agar bisa menyesuaikan bilamana kita sedang berada di daerah orang. Umumnya jika kita berkumpul dalam satu tempat yang berisikan banyak penduduk lokal tetapi berbeda daerah, kita berkomunikasi menggunakan bahasa negara, gunanya memudahkan mereka untuk memahami setiap kata/kalimat yang kita bicarakan.

Sering saya mendengar beberapa orang awam yang tidak tau menau tentang bahasa asing, dan terkadang menjadi sasaran penipuan ataupun semacamnya. Ada unsur pembodohan, penipuan dll. Biasanya korban yang tidak mengetahui bahasa-bahasa asing akan terkecoh dengan lontaran kalimat yang digunakan pelaku. Semisal dalam segi pembodohan, orang yang tidak tau tentang bahasa arab akan melongo saja saat ada seseorang yang mencoba membodohinya dengan perkataan kasar dalam bahasa arab. Adapun perkataan kotor dalam bahasa kita diterjemahkan ke dalam bahasa arab sehingga orang yang tidak mengetahui maknanya akan berkata "iya iya iya" karena kurangnya pemahaman dalam berbahasa asing.

Yang sedikit membuat saya terheran adalah saat seorang penduduk lokal atau pribumi yang berasal dari tanah Sumatera, Sulawesi, dan lain sebagainya, yang mana berasal dari luar jawa. Seringkali saya mendengar mereka belajar berbahsa Jawa. Namun, bahasa yang mereka pakai pertama kali adalah perkataan yang dilarang di tanah Jawa. Entah kenapa setiap orang yang saya kenal dan berdomisili di luar Pulau Jawa lebih fasih melontarkan ucapan yang dilarang. 

Saya berasumsi bahwa perkataan kotor masyarakat Jawa menarik untuk dikatakan dan di dalam kata tersebut terkandung nikotin yang membuat orang asing ataupun pribumi luar Jawa kecanduan untuk berkata demikian. Pada intinya, Pentingnya memahami dan mempelajari bahasa adalah memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan siapaun dan menghindari hal negatif yang dilakukan oknum-oknum dalam rangka menipu, mencuci otak dan sejenisnya. Maka pelajarilah bahasa sedalam-dalamnya agar kita selalu terhindar dari kerasnya dunia saat ini

Sayyidina Umar bin Khattab berkata :

"Pelajarilah Bahasa Arab, karena itu adalah bahasa agama kalian"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun