Mohon tunggu...
Alif Rifianur
Alif Rifianur Mohon Tunggu... Mahasisiwa

Perkenalkan saya dari mahasiswa semester 3 prodi pendidikan guru madrasah intidaiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan psikologi terhadap orang berprestasi

18 Oktober 2025   08:45 Diperbarui: 18 Oktober 2025   08:43 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan maupun kehidupan sehari-hari, setiap orang tentu ingin menjadi pribadi yang berprestasi. Namun, untuk mencapai prestasi yang baik tidak cukup hanya dengan kemampuan intelektual. Faktor psikologis seperti motivasi, emosi, kepercayaan diri, dan cara berpikir positif juga berperan besar dalam membentuk seseorang menjadi individu berprestasi. Oleh karena itu, psikologi memiliki peran penting dalam membantu seseorang mengenali dan mengembangkan potensi dirinya.

Peran Psikologi dalam Membangun Prestasi.

Psikologi membantu seseorang memahami bagaimana pikiran dan perasaannya memengaruhi perilaku. Misalnya, seseorang yang memiliki motivasi tinggi akan lebih gigih dalam belajar atau bekerja keras untuk mencapai tujuannya. Dengan memahami aspek psikologis ini, guru, orang tua, dan pelatih dapat memberikan dukungan yang tepat agar seseorang mampu berkembang secara maksimal.

Selain itu, teori motivasi dari Abraham Maslow menjelaskan bahwa seseorang baru bisa berprestasi jika kebutuhan dasarnya terpenuhi, mulai dari kebutuhan fisik, rasa aman, hingga kebutuhan akan penghargaan. Jika seseorang merasa dihargai dan didukung, maka ia akan lebih mudah mencapai tingkat aktualisasi diri, yaitu puncak pencapaian potensi diri.

Penerapan Psikologi dalam Kehidupan Orang Berprestasi

Orang-orang berprestasi biasanya mampu mengelola stres, berpikir positif, dan memiliki disiplin diri yang kuat. Penerapan psikologi dalam hal ini dapat dilakukan melalui:

1. Pengembangan motivasi diri dengan menetapkan tujuan yang jelas dan realistis.

2. Manajemen emosi belajar mengendalikan emosi agar tetap tenang dan fokus menghadapi tantangan.

3. Peningkatan kepercayaan diri dengan mengenali kelebihan diri dan terus berlatih.

4. Pola pikir berkembang (growth mindset) -- yaitu keyakinan bahwa kemampuan dapat ditingkatkan melalui usaha dan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun