Klaten, 6 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta tahun 2025 dari Kelompok 20 terus menjalankan program kerja dengan semangat pemberdayaan masyarakat. Memasuki hari ke-21 pelaksanaan KKN, salah satu program unggulan kembali dilaksanakan, yakni Pemanfaatan Potensi Lokal melalui Pembuatan Susu Jagung Guna Mencegah Stunting di Desa Brangkal, Program ini diprakarsai oleh Siti Qomariyah (Qory) salah satu anggota Kelompok 20, dan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan kepada ibu-ibu PKK Desa Brangkal kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang hadir dalam pertemuan rutin PKK desa pada hari Rabu (6/8/25).
Dalam sesi pelatihan tersebut, Qory memaparkan pentingnya pencegahan stunting sejak dini, terutama melalui pemberian asupan gizi yang baik dan terjangkau. Susu jagung dipilih sebagai solusi lokal karena bahan bakunya mudah didapat, murah, dan mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, vitamin A, Asam Folat dan serat yang baik untuk tumbuh kembang anak peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan materi secara teoritis, namun juga diajak untuk langsung mempraktikkan proses pembuatan susu jagung secara higienis dan sederhana, mulai dari pemilihan jagung, proses perebusan, penghalusan, hingga pengemasan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat mengadopsi dan menyebarluaskan pembuatan susu jagung sebagai alternatif gizi keluarga sekaligus menjadi peluang usaha berbasis potensi lokal, program ini merupakan bagian dari upaya Kelompok 20 dalam mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting, sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI