Mohon tunggu...
Alifia Salsabila
Alifia Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Seseorang yang tertarik dengan hal-hal yang berbau seni dan mempelajarinya

Seseorang yang gemar berkreativitas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berbagai Cara yang Dilakukan Usaha Kecil dalam Situasi Covid-19

29 Juni 2020   16:25 Diperbarui: 29 Juni 2020   16:30 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spanduk Reklame Stay Of Home Order (Sumber Alifia Salsabila)

Pada saat pandemi corona saat ini berimbas pada semua sektor kehidupan, banyak usaha dari berbagai sektor terkena dampaknya, jadi para wirausahawan harus pintar-pintar mencari solusi agar bisa bertahan. 

Salah satunya dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada, dengan mempromosikan produk yang diproduksi ke akun media sosial pribadi atau membuat akun bisnisnya dan melakukan pemesanan lewat nomor WhatsApp yang tertera di akun media sosial tersebut.

Pada saat ini para wirausahawan dengan adanya internet dan jasa angkut online, tidak ambil pusing dalam hal delivery produk yang mereka jual. Misalnya yaitu mereka bisa mendaftarkan usaha produk, restoran, atau lainnya di salah satu layanan aplikasi seperti gojek ada Go-Food untuk makanan dan minuman dan barang dengan Go-Send. 

Tapi sayangnya jasa angkut online ini tidak tersedia di semua daerah, hanya di beberapa daerah di kota-kota besar di seluruh Indonesia Seperti Jakarta, Jogja, Bandung, Surabaya, Medan dan beberapa kota lainnya. 

Di tempat saya yaitu di Sumatera Barat juga adanya di beberapa tempat yaitu di Padang, Bukit Tinggi, Payakumbuh, dan sebentar lagi akan hadir di Pariaman, jadi belum ke semua tempat.

Seperti ditempat saya yaitu di ibu kota kabupaten Agam yaitu Lubuk Basung, Sumatera Barat sekitar dua jam dari Kota Padang belum ada layanan jasa angkut ojek online seperti Gojek, Grab dan lainnya, layanan antar makanan atau delivery. 

Para wirausahawan kecil disini berusaha mencari cara supaya usaha mereka tidak sampai gulung tikar pada pandemi saat ini. Mereka para wirausahawan di kota Lubuk Basung bekerjasama dengan kurir. 

Kurir tersebut dinaungi oleh sebuah perusahaan travel di Lubuk Basung yang mengembangkan usahanya kepada kurir untuk menyelamatkan usahanya pada pandemi sekarang ini dengan nama "Kurir Kami Lubuk Basung".

Apakah dengan melakukan delivery ini aman?, kita sering ragu atau bertanya-tanya tentang keamanan produk itu nantinya setelah sampai di tangan kita. Di Lubuk Basung para wirausahawan sejak awal telah memikirkan hal tersebut, mereka melakukannya sesuai dengan prosedur atau aturan pemerintah tentang bagaimana menangani pandemi covid-19 ini.

Jadi, mendaftar menjadi kurir perusahaan tersebut ada peraturan atau ketentuan-ketentuan yang harus ditaati sesuai dengan masa pandemi sekarang ini. Yang pasti mereka sudah dipilih dan dipercaya dan juga sudah terdata, yang dapat melayani pemesanan dengan baik. 

Sama halnya dengan Gojek, Grab dan jasa angkut online lainnya, mereka juga pasti sudah menerapkan prosedur dari pemerintah tersebut. Apalagi itu adalah perusahaan resmi jasa angkut online, yang pastinya mereka dilatih untuk situasi saat ini.

Seperti yang tertera pada gambar berikut ini, saya ambil pada sore hari, tanggal 11 April 2020 ketika saya membeli makanan kesukaan saya yaitu sate danguang-danguang di Lubuk Basung, Sumatera Barat. 

Pada Gambar yang tertera toko menaruh spanduk reklame yang bertuliskan "Stay Of Home Order" yang artinya tetap dirumah dan order dari rumah. Dan juga disitu ada nomor WhatsApp yang bisa dihubungi untuk layanan pemesanannya. Nomor WhatsApp itu adalah nomor perusahaan kurir atau adminnya untuk menghubungkan kita dengan kurir nantinya. 

Terlebih dahulu kita nanti diberi teks pertanyaan yang terdiri dari alamat antar, jenis pesanan, alamat jemput atau lokasi tempat barang dibeli, jenis pesanan. Setelah itu kita dapat notifikasi bahwa barang tersedia atau tidak, dan jika tidak ada barangnya atau tokonya tutup akan diberikan rekomendasi dari toko lainnya.

Jadi itu tadi beberapa cara yang dilakukan para wirausahawan kecil untuk menyelamatkan usahanya pada situasi pandemi covid-19 atau korona saat ini. So, semangat semuanya para pejuang untuk penyembuhan virus korona ini "Di Rumah Aja" jika tidak ada keperluan penting dan mewajibkan untuk keluar rumah. 

Sekarang New Normal bukan berarti pandemi covid-19 telah hilang dari Indonesia maupun bumi ini. New Normal berarti kamu bisa berkegiatan keluar rumah seperti bekerja dan sebagainya untuk menyelamatkan perekonomian, tapi ingat! Kita harus mengikuti peraturan dan sadar diri jika keluar rumah, dengan memakai masker, jaga jarak dengan orang lain apalagi bersentuhan seperti berjabat tangan, jangan dulu ya, "Stay Safe".

.

Alifia Salsabila, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun