Mohon tunggu...
Alifia Ayu Marcella
Alifia Ayu Marcella Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pantai Watu Leter : Permata Tersembunyi di Malang Selatan

7 April 2025   06:33 Diperbarui: 7 April 2025   06:55 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahan Pantai Watu Leter (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Malang Selatan tak pernah kehabisan pesona wisata alam. Salah satu destinasi yang semakin populer karena keindahan dan ketenangannya adalah Pantai Watu Leter, yang terletak di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Dikenal sebagai pantai yang masih alami dan belum terlalu ramai, Watu Leter menawarkan suasana tenang yang ideal untuk melepas penat dari rutinitas kota.

Petugas pantai yang ditemui di lokasi menjelaskan bahwa Pantai Watu Leter mulai dibuka untuk umum pada tahun 2012. "Awalnya kawasan ini adalah lahan milik Perhutani, lalu dialihkelola oleh PT Samudra Raya Indonesia untuk pengembangan wisata berbasis konservasi," ujarnya. Sejak saat itu, pihak pengelola terus melakukan penataan area wisata agar tetap menjaga kelestarian lingkungan namun tetap nyaman bagi para pengunjung.

Nama "Watu Leter", ungkap petugas tersebut, diambil dari formasi batu karang yang unik di sepanjang garis pantai. "Ada batu-batu pipih yang berjajar, bentuknya datar seperti lempengan. Masyarakat sekitar menyebutnya 'leter', dari bahasa Jawa yang berarti datar," jelasnya.

Deburan Ombak besar yang menabrak karang (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Deburan Ombak besar yang menabrak karang (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Pantai ini memang memiliki karakteristik tersendiri. Hamparan pasir putih yang lembut dan bersih, ditambah deretan pohon cemara udang yang tumbuh rimbun di sepanjang pantai, menciptakan suasana yang teduh dan menenangkan. Tak seperti kebanyakan pantai lainnya, Watu Leter tidak dianjurkan untuk aktivitas berenang karena ombaknya yang cukup besar dan arus bawah laut yang berbahaya. Namun, pemandangan laut yang luas dan deburan ombak yang bergemuruh justru menambah kesan alami yang kuat.

Bagi pencinta alam dan petualang, Pantai Watu Leter juga menyediakan area khusus untuk berkemah. Banyak wisatawan yang datang dengan tenda, menghabiskan malam di tepi pantai, dan menikmati suasana langit malam yang penuh bintang. "Malam hari di sini sangat tenang. Hanya suara ombak dan gemerisik angin yang terdengar. Cocok untuk refleksi diri atau sekadar bersantai bersama teman dan keluarga," ujar salah satu pengunjung.

Tak hanya menawarkan pemandangan indah, pantai ini juga menjadi bagian dari kawasan konservasi penyu. Pada waktu tertentu, terutama musim bertelur, pengunjung bisa melihat aktivitas penyu yang naik ke darat untuk bertelur. "Kami bekerja sama dengan lembaga konservasi untuk menjaga habitat penyu di sekitar sini," tambah petugas pantai.

Harga tiket masuk ke Pantai Watu Leter tergolong terjangkau, yakni Rp15.000 per orang. "Sudah termasuk biaya asuransi dan satu botol air mineral," jelasnya. Untuk kendaraan, biaya parkir Rp15.000 untuk motor dan Rp20.000 untuk mobil. Aksesnya juga mudah, di mana kendaraan roda empat bisa langsung diparkir di pinggir pantai, sedangkan motor ditempatkan di area dekat loket.

Fasilitas umum di pantai ini cukup lengkap, mulai dari warung makanan dan minuman, toilet yang bersih, hingga musholla untuk beribadah. Semua itu disediakan demi kenyamanan para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu seharian atau bahkan bermalam di tempat ini.

Suasana yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota menjadi daya tarik utama Pantai Watu Leter. "Kalau ingin merasakan liburan yang betul-betul menenangkan, tanpa kebisingan, inilah tempatnya," ujar seorang pengunjung yang datang bersama rombongannya. Ia menyebutkan bahwa suasana di Pantai Watu Leter membuatnya merasa lebih dekat dengan alam dan bisa benar-benar rehat dari kesibukan sehari-hari. Dengan segala keunikan dan kealamiannya, Pantai Watu Leter layak disebut sebagai permata tersembunyi Malang Selatan. Tak hanya menawarkan pemandangan memukau, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang menyentuh jiwa sebuah ruang untuk kembali pada alam, dalam ketenangan yang jarang ditemui di tempat lain. 

Ditulis oleh Alifia Ayu Marcella Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi. Dosen Pengampu Drs. Widiyatmo Ekoputro. M.A


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun