Blora -- Mahasiswa dari Program Giat 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, mengambil inisiatif untuk membuat dan memasang reflektor pembatas jalan sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan di desa tersebut.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus respon terhadap minimnya penerangan dan tanda pembatas jalan di sejumlah titik rawan kecelakaan, khususnya pada malam hari. Reflektor yang dibuat secara mandiri oleh mahasiswa menggunakan bahan-bahan sederhana namun fungsional, kemudian dipasang di sepanjang ruas jalan desa yang kerap dilalui kendaraan warga.
Ketua kelompok KKN Giat 12 UNNES, Muhammad Alif, menjelaskan bahwa kegiatan ini berangkat dari hasil observasi dan dialog dengan warga setempat yang mengeluhkan kurangnya fasilitas pendukung keselamatan jalan. "Kami berharap, pemasangan reflektor ini dapat membantu pengendara lebih waspada, terutama saat malam hari, dan mengurangi risiko kecelakaan," ujarnya.
Warga Desa Sumber pun menyambut baik inisiatif para mahasiswa ini. Kepala Desa Sumber, Aris Susanto, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi nyata mahasiswa dalam membantu meningkatkan keselamatan infrastruktur desa. "Kami sangat terbantu dengan ide dan aksi nyata dari adik-adik mahasiswa. Semoga kegiatan semacam ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lain," tuturnya.
Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga belajar langsung dari masyarakat serta menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial. Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI