- Kegiatan Giat 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, berlangsung meriah dengan berbagai acara budaya yang mengedepankan nilai kebersamaan dan pelestarian tradisi lokal. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dimulai dengan kegiatan Manganan. Manganan adalah sebuah tradisi dimana masyarakat berdoa bersama sambil membawa makanan dari rumahnya yang kemudian dibagikan kepada masyarakat lain. Tradisi ini menjadi simbol bentuk syukur dan penghormatan terhadap tradisi leluhur. Momen ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa Giat dan masyarakat desa, menciptakan suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.
Sebagai acara puncak, dihari terakhir digelar pertunjukan Ketoprak Siswo Budoyo. Di atas panggung dengan dekorasi megah dan nuansa Jawa klasik, para seniman ketoprak membawakan kisah penuh makna yang dibalut humor dan pesan moral. Ratusan penonton memadati area pertunjukan, menyaksikan dengan antusias setiap adegan yang dimainkan dengan penuh penghayatan.
Rangkaian kegiatan ini bukan hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga sarana edukasi budaya dan bentuk nyata kontribusi mahasiswa UNNES dalam menjaga serta memperkuat identitas lokal. Kolaborasi mahasiswa dan warga desa dalam Giat 12 menjadi bukti bahwa pelestarian budaya dapat berjalan seiring dengan pengabdian masyarakat dan pembangunan karakter.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI