Era Youtube sepertinya semakin menggantikan keberadaan tulisan, apa benar begitu? jawabnya bisa iya bisa enggak. Jadi ini mungkin menjadi dilema sebagai content artikel creator, tapi enggak juga bagi yang sudah tahu.Â
Mungkin anda yang membaca ini juga tertarik untuk sedikit mengulik, apalagi Kompasiana sendiri lebih dulu muncul dengan isi content tulisan. Melihat fenomena akses Youtube semakin mudah nah pertanyaannya adalah kalau mencari review produk lebih suka text atau video.Â
1. Lebih Cocok Review dengan Text atau Tulisan
Ini lebih kepada jenis review produk dan pengalaman yang gak perlu menonjolkan fisual, misalkan produk kecantikan, parfum, kosmetik, produk kesehatan, atau layanan tertentu dimana informasi lebih diutamakan daripada visual.
Misalkan kita punya pilihan 2 sampai 3 jenis produk kecantikan dalam waktu yang singkat, tentu lebih suka mencari di text tulisan seorang reviewer yang mendetail soal bahan dan pengalaman menggunakan dibandingkan harus melihat Youtuber.
Namun tidak ada salahnya juga melihat di Youtube biasanya lebih ingin tahu secara visual, mungkin bentuk kosmetik dan bagaimana jika diaplikasikan. Membaca tulisan punya kelebihan lebih singkat dan pembaca bisa langsung mencari pada point-point yang ingin dibaca.
2. Lebih Cocok dengan Review di Youtube
Produk yang mengandalkan tampilan secara visual, contohnya bentuk samrtphone, jam tangan, fashion, dimana rata-rata perlu visual untuk mereview. Produk-produk tersebut akan kurang lengkap jika hanya dijelasakan menggunakan tulisan ataupun foto.
Namun untuk melihat Youtube cukup membutuhkan waktu luang yang bisa dengan sekasam mendengarkan dan melihat penjelasan dari reviewer, karena jika di skip skip maka akan kehilangan di beberapa moment review.
Nah kesimpulannya, bagi para product review akan lebih bagus jika menggunakan media dua-duanya, dan mana yang seharusnya lebih diutamakan, di tulisan artikel atau di Youtube. Karena jika anda mereview smartphone dengan tulisan sepertinya kurang tepat karena orang butuh visual untuk melihat smartphone yang ingin dibelinya.