Mohon tunggu...
Alif MuhammadAnaksa
Alif MuhammadAnaksa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jurusan Perbankan Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Negara Adidaya dalam Menjaga Perdamaian Dunia

10 November 2021   22:56 Diperbarui: 10 November 2021   23:09 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Negara Adidaya Dalam Menjaga Perdamaian Dunia

Seperti yang kita ketahui bahwa banyak telah terjadi perang, bahkan dari awal terciptanya manusia, bagaimana anak Adam membunuh saudaranya sendiri hanya karena rasa iri dan dengki, kemudian dilanjutkan dengan perang besar di abad 11-13 yaitu perang salib, kemudian dilanjutkan dengan perang dunia pertama dari tahun 1914-1918, kemudian perang dunia kedua dari tahun 1939-1945. Semua perpecahan dan peperangan yang terjadi tidak memberikan keuntungan sedikit pun. Bahkan dari semua perang yang telah terjadi hanya menyebabkan kerugian, korban nyawa yang tidak sedikit jumlahnya. Entah menang ataupun kalah setiap pihak pastinya merasakan kerugian.

Oleh karena itu, sekarang ini peperangan tidak boleh terjadi lagi, karena hadirnya PBB (Persatuan Bangsa Bangsa) atau dikenal dengan United Nations (UN) yang hadir setelah perang dunia kedua. Dimana para pelaku perang itu sendiri yang menjadi pendirinya. Mulai dari Amerika Serikat, Perancis, China, Inggris, dan Uni Soviet. Negara tersebut adalah negara yang terlibat juga dalam perang dunia pertama dan perang dunia kedua. PBB yang didirikan pada tanggal 26 Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika Serikat. Lahirlah sebuah kesepakatan yang di namakan Piagam PBB, Isi Piagam PBB:

Kami, masyarakat PBB bertekad: untuk menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perang, yang telah dua kali kami alami dan membawa derita yang tak bisa diungkapkan bagi kemanusiaan; untuk menegaskan keyakinan pada hak asasi manusia, pada harga diri dan kehormatan manusia, pada hak yang setara antara pria dan wanita, dan negara kecil dengan negara besar; untuk membangun kondisi di mana keadilan dan kehormatan atas kewajiban yang timbul dari perjanjian dan hukum internasional dapat dipertahankan; untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan standar hidup yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih luas 

Dan untuk tujuan itu: menerapkan toleransi dan hidup bersama dalam perdamaian dengan satu sama lain sebagai tetangga; mempersatukan kekuatan untuk menjaga perdamaian dunia dan keamanan; memastikan, dengan menerima prinsip dan cara, bahwa kekuatan bersenjata tidak seharusnya digunakan, dijaga untuk kepentingan umum; menggunakan mesin internasional untuk mempromosikan kemajuan ekonomi dan sosial seluruh masyarakat.

Dari isi Piagam PBB diatas dapat dilihat bahwa para pelaku perang itu sendiri berjanji agar tidak terjadi perang dunia lagi di masa yang akan datang dan apa yang telah mereka rasakan setelah perang adalah derita yang tak dapat tersampaikan hanya dengan kata-kata. Oleh karena itu peran dari para pendiri PBB sangat lah penting agar menjaga perdamaian dunia dan dapat terlibat untuk mendamaikan peperangan yang tengah terjadi di era ini. Namun balik lagi para negara adidaya ingin mengembangkan kemampuan mereka dan memperluas jangkauan mereka dalam mengontrol ekonomi bahkan politik negara lain yang lebih lemah atau bahkan membutuhkan bantuan mereka.

Seperti yang kita ketahui bahwa para negara adidaya memiliki kemajuan ekonomi, teknologi, dan kualitas sumber daya manusia yang jauh lebih hebat dibanding negara lain. Dengan kebebasan ekonomi itulah yang mendorong para negara adidaya untuk berusaha menguasai negara lain, dengan mempertimbangkan keuntungan apa saja yang dapat mereka dapatkan jika membantu negara tersebut. 

Setiap negara tentunya memiliki kepentingan masing-masing salah satunya adalah Amerika Serikat dan Russia yang berperang dingin walaupun mereka sebagai pendiri PBB namun balik lagi makin besar suatu negara maka semakin besar juga tujuan mereka dan kemauan mereka dalam memperluas kekuasaan mereka atas negara lain. Sebagaimana Russia dan Amerika Serikat yang berperang dalam menguasai Afghanistan di tahun 25 Des 1979 -- 15 Feb 1989. 

Saat Uni soviet menginvasi Afghanistan namun dibalik itu ada peran Amerika Serikat dalam mensuplai senjata untuk para mujahidin dalam memerangi Uni Soviet. Bahkan bukan hanya Amerika Serikat yang memerangi Uni Soviet tapi Inggris, Tiongkok, dan Arab Saudi juga ikut terlibat dalam membantu para mujahidin untuk memerangi Uni Soviet. Buah dari Invasi ini bahkan merugikan Uni Soviet sendiri karena terjadi perpecahan di kubu mereka dan membuat Uni Soviet terpecah-pecah.

Dari beberapa pernyataan diatas kita dapat mengetahui bahwa setiap negara tentunya memiliki tujuan dan harapan mereka masing-masing agar dapat memperluas jangkauan mereka, kemudian untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara mereka. Jika negara kecil ingin mempertahankan kedaulatan, negara adidaya memiliki tujuan untuk menguasai dunia. 

Sehingga peran mereka untuk membantu perdamaian dunia juga sebenarnya sangat diperlukan. Namun realitanya di perseteruan yang tengah terjadi saat ini justru kita dapat melihat para negara adidaya tidak peduli lagi dengan yang tengah terjadi saat ini, seperti contohnya: di negara-negara liga arab bahkan para pendiri PBB yang justru ikut dalam perseteruan tersebut dan membantu dalam mensuplai senjata untuk para pelaku perang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun