Mohon tunggu...
Alida Mirantika
Alida Mirantika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMA

artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lagi-Lagi Jawa Barat Rawan Bencana Tanah Longsor

17 Mei 2023   06:49 Diperbarui: 17 Mei 2023   06:53 1290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi-Lagi Jawa Barat Rawan Bencana Tanah

 

Longsor Bencana alam adalah sebuah rangkaian peristiwa yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan manusia serta dapat menimbulkan efek kerusakan pada lingkungan. Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah tanah longsor. Tingginya potensi bencana alam tanah longsor, tidak lepas dari kondisi geografis dan tofografis wilayah Indonesia sendiri yang umumnya banyak merupakan kawasan pegunungan, perbukitan, dan lereng-lereng yang menjadikan tanah tidak stabil. Serta kondisi tektonik di negara Indonesia sendiri yang membentuk patahan dan batuan vulkanik yang cukup mudah rapuh, sehingga ketika diterjang oleh curah hujan yang sangat besar, akan rentan terjadi pergerakan tanah dan mengakibatkan terjadinya tanah longsor.

Provinsi Jawa Barat sendiri adalah salah satu yang termasuk provinsi rawan bencana tanah longsor, itu terjadi karena bentuk permukaan tanah dan curah hujan yang tinggi di Jawa Barat, sehingga dapat mengakibatkan longsor. Dua faktor itu yang kerap kali terjadi di wilayah-wilayah kaki bukit di Jawa Barat. Provinsi Jawa Barat sendiri menjadi provinsi yang paling tinggi dan sering terjadi bencana tanah longsor, bahkan sepanjang tahun 2021 bencana alam yang mendominasi provinsi ini adalah tanah longsor. Adapun juga beberapa daerah yang rawan terjadinya bencana tanah longsor yaitu, Bogor, Garut, Cianjur, Tasikmalaya, dan masih banyak lagi. Meskipun demikian, secara geografisnya wilayah Jawa Barat memang termasuk daerah yang rawan terhadap bencana seperti longsor, banjir, gempa bumi, dan lainnya. Menurut data di tahun 2022, Provinsi Jawa Barat sendiri sudah mengalami 542 kali bencana longsor dan daerah paling tinggi berada di Kabupaten Bogor dengan jumlah 103 kali bencana tanah longsor.
 

Contoh Bencana Tanah Longsor di Provinsi Jawa Barat :

  • Kabupaten Bandung

Di Kabupaten Bandung telah terjadi bencana tanah longsor di kawasan perkebunan dan pabrik teh Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Penyebab terjadinya tanah longsor ini disebabkan oleh adanya hujan deras yang mengguyur lokasi tersebut sehari sebelum terjadinya tanah longsor. Hal ini mengakibat banyaknya korban yang tertimbun longsor, sebanyak 3 RT di RW 18 di Desa Tenjolaya juga ikut terkena dampaknya. Longsor itu juga menimbun sekitar 50 rumah bedeng milik buruh, pabrik pengolahan teh, gedung olahraga, koperasi karyawan, puskesmas pembantu, dan masjid. Efek dari bencana tanah longsor ini dilaporkan sebanyak 33 orang meninggal, 17 luka, 11 hilang, dan 936 orang mengungsi.

  • Bogor
    Telah terjadi bencana tanah longsor di Kota Bogor tepatnya diKampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Longsor ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan longsor dan tanah amblas pada jalur kereta api, diperkirakan adanya tebing yang longsor sekitar 8 meter dengan lebar 5,7 meter. Dampak dari longsor ini ada sekitar lima rumah yang terdampak, sementara rel kereta Bogor-Sukabumi KM 2+6/7 yang terdampak longsor sepanjang 25 meter. Tercatat sementara ada 17 korban warga terdampak dan dua orang tewas.
  • Tasikmalaya
    Longsor terjadi di kota Tasikmayala tepatnya di Desa Girikancana, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Kejadian ini dipicu oleh hujan lebat serta struktur tanah yang labil sehingga menyebabkan badan jalan raya Cibalong - Pamijahan sekitar 50 meter terbawa longsor, sehingga akses jalan Cibalong - Parungpoteng juga putus total dan Jalan Lingkungan sepanjang 10 meter turut terbawa longsor. Kejadian ini juga menyebabkan satu unit rumah dan warung milik warga setempat rusak berat. Tidak hanyak rumah warga, satu fasilitas pendidikan yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Parungpoteng turut terancam tanah longsor.
  • Garut
    Bencana longsor terjadi di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tanah longsor ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan. Terdapat dua titik lokasi longsoran yang terjadi di Kabupaten Garut Jawa Barat itu. Kali ini bencana longsor tersebut terjadi di Jalan Ciawitali, Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarwangi dan Jalan Patrol, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.

Mitigasi Bencana Saat Terjadi Bencana Tanah Longsor

  • Hindari menebang Pohon di Sekitar Lereng

Untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor kita dapat menanam pohon disekitar lereng, karena pohon yang berada di sekitaran lereng dapat menjadi pencegah terjadinya tanah longsor. Karena akar-akar dari pepohonan tersebut menyebar dan akan saling bersinggungan sehingga bisa membantu tanah agar tidak mudah longsor.

  • Tidak Membuat Sawah Di Atas Lereng
    Janganlah kita membangun pesawahan atau kolam di atas lereng, karena hal tersebut hanya akan semakin meningkatkan potensi terjadinya tanah longsor. Hal itu karena permukaan lereng akan dipenuh dengan air, sehingga tanah mudah rentan untuk bergerser dan menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun