Mohon tunggu...
ALIA PRAMESTI WULANDARI
ALIA PRAMESTI WULANDARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas pendidikan indonesia

hobi membaca buku self improvement

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Self Rewarding for Nothing

4 Oktober 2022   21:17 Diperbarui: 4 Oktober 2022   21:24 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

SELF REWARDING FOR NOTHING

KELOMPOK 5

SELF REWARDING FOR NOTHING

Pada abad 21 ini masyarakat sekitar sudah mulai aware terhadap kesehatan mental. Ini merupakan termasuk sebuah kemajuan kesadaran diri terhadap apa yang dialami oleh diri kita. 

Ahli psikologis sudah bisa di akses secara langsung ataupun melalui gawai. Mereka yang memang mengalami gangguan dalam kesehatan mental serius ada terapi khusus atau obat obatan tertentu yang bisa dikonsumsi. Namun apa kabar dengan orang yang didiagnosis stress? Jenuh? Atau merasa bosan dengan rutinitas yang dilakukan setiap harinya?

 Istilah self reward mungkin sudah tidak asing lagi untuk didengar, dilihat, atau dibaca. Namun, apa itu pengertian  self reward yang sebenarnya? Apa yang menjadi pemicu seseorang untuk melakukan self reward terhadap dirinya? Bila dipertimbangkan, apakah lebih banyak dampak positif atau dampak negatif bila setelah self reward itu dilakukan?

Self reward adalah sebuah tindakan berupa memberi penghargaan kepada diri sendiri. Penghargaan tersebut dilakukan untuk mendapatkan kesenangan dan kepuasan karena telah melakukan sebuah tindakan baik atau mencapai sesuatu yang telah direncanakan sebelumnya. 

Contohnya adalah ketika kita selesai menyelesaikan tugas mata kuliah tertentu dengan nilai yang sempurna tentunya kita bangga terhadap kinerja kita sendiri. 

Dari sana perasaan ingin mengapresiasi diri sendiri muncul. Hal tersebut wajar saja dilakukan bila sesuai porsinya. Maksud porsi disini adalah apresiasi yang kita berikan kepada diri kita sendiri sesuai dengan takaran tugas yang telah kita selesaikan. Namun tak jarang juga pengertian self reward ini disalahartikan. 

Sebagian orang yang kurang paham terhadap istilah tersebut malah menganggapnya sebagai suatu rutinitas. Mereka menghabiskan uang berdalih self reward padahal tidak habis mengerjakan sesuatu. 

Disinilah masalah tersebut berawal. Kurangnya literasi terhadap suatu hal yang sedang tren lalu ikut melakukannya padahal sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun