Pegadaian Kraksaan Dituding Persulit Nasabah, Ini Klarifikasi Tegas Pimpinannya

Probolinggo - Berita yang sempat beredar soal seorang nasabah Pegadaian Kraksaan bernama Sholeh yang dikabarkan kesulitan mendapatkan layanan, dibantah langsung oleh pimpinan cabang. Suryo Laksono, Kepala Cabang Pegadaian Kraksaan, menegaskan bahwa informasi itu tidak sesuai fakta di lapangan.

Berbeda dengan narasi yang beredar, menurut Suryo Laksono, pihaknya tak pernah menolak layanan kepada nasabah atas nama Soleh. Ia mengklarifikasi bahwa orang yang datang ke kantor bukanlah Soleh sendiri, melainkan pihak lain yang mengaku mewakili.

"Setelah kami telusuri, yang datang ke kantor bukan Pak Sholeh, melainkan orang lain. Sementara untuk layanan administrasi, sesuai SOP kami, nasabah harus hadir sendiri," ujar Suryo saat ditemui wartawan, Rabu (11/6/2025).

Suryo Laksono menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pegadaian terikat aturan yang ketat soal perlindungan data pribadi. Oleh karena itu, pihaknya tidak dapat memberikan informasi atau pelayanan terkait transaksi, kecuali kepada nasabah yang bersangkutan.

"Ini soal keamanan dan privasi. Kalau Pak Solehnya sendiri datang, pasti kami bantu dan layani dengan baik," imbuhnya.

Terkait tudingan bahwa dirinya sulit ditemui, Suryo Laksono juga membantah keras. Ia mengaku selalu terbuka menerima keluhan warga, namun beberapa waktu lalu tengah menjalankan tugas dinas di luar kantor.

"Memang benar beberapa hari kemarin saya ada kegiatan kedinasan. Tapi bukan berarti saya menghindar. Intinya, kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik," tegasnya.

Sebagai penutup, Suryo Laksono menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat, selama disampaikan secara langsung dan sesuai prosedur.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada warga Kraksaan. Pegadaian adalah milik rakyat, sudah sewajarnya kami melayani dengan sepenuh hati," pungkasnya.