Tetap Belajar di Masa Pandemi dengan Memanfaatkan Media Sosial

Pada saat wabah Covid-19 muncul semua aktivitas manusia dibatasi untuk mencegah penyebarluasan Covid-19. Covid-19 berdampak buruk di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik dan juga termasuk di bidang pendidikan. 

Dampak dari pandemi Covid-19 di bidang pendidikan pemerintah membuat program pembelajaran daring. Pembelajaran daring atau online merupakan pembelajaran yang berdasarkan pada teknologi media digital yang bahan belajarnya dikirim secara elektronik atau dalam bentuk file ke siswa atau mahasiswa dari jarak jauh menggunakan jaringan internet dengan media komputer. pada saat pandemi ini pembelajaran online merupakan cara yang paling efektif dan efisien agar siswa atau mahasiswa tetap dapat belajar walaupun dari rumah.

Kebijakan belajar dari rumah atau daring mulai diterapkan pada tanggal 9 Maret 2020 setelah menteri pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan surat edaran nomor 2 tahun 2020 dan nomor 3 tahun 2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Pembelajaran daring telah dilakukan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan sampai ke perguruan tinggi. salah satunya Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang telah melakukan pembelajaran daring kepada mahasiswanya. 

Pada awal mulai diberlakukannya pembelajaran daring, ada beberapa mahasiswa yang mengalami kesulitan seperti gaptek (gagap teknologi), kendala internet, kendala jaringan di beberapa daerah terpencil, susah sinyal, pembengkakan biaya kuota, kurang paham dengan beberapa mata pelajaran yang bersifat praktek dan menghitung.

Dalam pembelajaran daring Universitas Aisyiyah Yogyakarta memanfaatkan media sosial seperti whatsapp, youtube, zoom, gdrive, google meet, classroom, lensa unisa, dan instagram. 

Dengan menggunakan whatsapp memudahkan dosen untuk memberikan informasi, bahan ajar, dan video-video pembelajaran serta mahasiswa dapat melakukan diskusi dengan dosen. 

Dosen menggunakan youtube untuk memberikan materinya kepada para mahasiswa dan tempat mahasiswa mengupload beberapa tugas yang sudah diberikan. Zoom dan gogle meet digunakan untuk menjelaskan materi agar mahasiswa paham tentang materi yang disampaikan oleh dosen. 

Instagram digunakan untuk mengupload tugas yang sudah ditentukan oleh dosen dan gdrive untuk mengumpulkan tugas ke tempat yang sudah disediakan. Lensa unisa digunakan untuk mahasiswa mengakses materi yang sudah diberikan dosen, tempat para mahasiswa berdiskusi, tempat pengumpulan tugas dan masih banyak hal lainnya.

Universitas aisyiyah yogyakarta juga memiliki aplikasi yang bernama UNISA_SWAmahasiswa. Aplikasi UNISA_SWAmahasiswa ini digunakan untuk mahasiswa melakukan presensi dengan cara menscan barcode atau menulis kode yang telah diberikan dosen kepada mahasiswa.

Media sosial sangat bermanfaat dalam pembelajaran selama pandemi ini. Pemanfaatan media sosial diharapkan dapat membantu mahasiswa belajar secara efektif dan efisien.