Standarnya sosok perempuan sukses tidak bisa dipandang sebelah mata atau dilihat dari satu sisi. Sebab banyak di antara perempuan-perempuan lainnya memiliki beraneka ragam hobi, kegemaran, dan kelebihan serta kekurangan masing-masing. Nah tentunya mereka tahu apa yang harus dilakukan dan dikerjakan sesuai fassion masing-masing.
Gag perlu iri atau sibuk menyaingi kesuksesan orang lain. Cukup perbaiki diri saja dengan menekuni hobi dan kegemaran sendiri apa. Mengawali itu sulit, makanya jangan sibuk mengoreksi kesuksesan orang lain baiknya ngurusin kesuksesan diri sendiri jauh lebih bermakna. Terpenting menjalani sesuatu tanpa pamrih dan bisa konsisten disaat menghadapi pasang surutnya perjalanan sebuah proses.
Kita hidup didunia sudah sesuai porsinya masing-masing, tidak ada yang kurang dan lebih tapi cukup. Dan tentunya kita hidup didunia tidak bisa serakah harus menentukan pilihan masing-masing. Apapun pilihannya terbaik menurut versinya, asal jangan ikut-ikutan dan bergantung kepada sesama manusianya.
Jika suatu saat tuhan memberikan menjadi siapa, apa, dan kamu nantinya adalah bagian dari hasil jerih payah yang selama ini sudah diupayakan. Namun, jika sudah menjadi pilihan apapun resikonya harus bertanggung jawab atas apa yang sudah dipilih dan dimulainya tanpa mengurangi kewajibannya sebagai ibu bagi anak-anaknya, istri, dan anak.
Bersekolah tinggi bukanlah hanya sebatas mencari sebuah gelar semata melainkan menambah wawasan luas supaya lebih open minded saat menyikapi segala sesuatu hal. Bukan pula sebatas ajang gengsi ditengah-tengah krumunan sosial masyarakat. Lebih tepatnya....
Hidup harus selalu belajar sampai kapanpun supaya bisa menentukan sebuah pilihan kearah yang lebih baik. Bukan hanya itu, tapi bisa menghadapi segala riuhan yang sedang dihadapi dengan tegas, lugas, dan bijaksana. Terlebih berkomunikasi dengan baik kepada siapapun, menjaga tutur kata yang sopan dan bersikap sebagaimana semestinya berbudi pekerti yang baik. Memperluas relasi disetiap kesempatan yang sudah diberinya dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Sebab kita ketahui bahwa sosok perempuan identik dengan kalimat cantik yang relatif maknanya. Hanya sebuah sudut pandang dari mana kita melihatnya. Begitu pula dengan goodlucking, dari sisi mananya kita melihatnya. Dan tentunya jangan pernah menilai sesuatu dari covernya saja, ibarat sekecil jarum saja jika diremehkan bisa menusuk hingga berdarah. Bagaimana kalau meremehkan seseorang yang sudah diberi akal yang jernih untuk berpikir......
Setiap manusia yang sudah dikasih kesempatan hidup, merekalah pemenangnya. Perlu diingat kembali bahwa sebaik-baik manusia pasti memiliki nilai tersendiri atas keistimewaan dan kekurangannya masing-masing. Let's go, do it what you want selagi masih pada jalannya dan tahu batasannya.