Mohon tunggu...
ALI AKBAR HARAHAP
ALI AKBAR HARAHAP Mohon Tunggu... Kader HMI

Buat video youtube

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Krisis Spiritual Manusia dan Sikap Baru terhadap Alam

16 Oktober 2025   17:03 Diperbarui: 16 Oktober 2025   17:03 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sikap Manusia terhadap Alam: Dari Eksploitasi Menuju Harmoni

Oleh: Ali Akbar Harahap, S.Kom., M.Sos.

Abstrak:

Tulisan ini membahas perubahan sikap manusia terhadap alam dari perspektif Islam dan filsafat ekologi modern. Melalui pendekatan spiritual dan ilmiah, penulis menyoroti akar krisis lingkungan yang berawal dari hilangnya kesadaran moral dan kesakralan alam. Dengan merujuk pada pandangan Seyyed Hossein Nasr, Al-Ghazali, dan Fritjof Capra, tulisan ini mengajak pembaca untuk membangun etika ekologis baru: berpindah dari paradigma eksploitasi menuju harmoni. Konteks ekologis Indonesia menjadi refleksi nyata bahwa keseimbangan antara manusia dan alam adalah syarat keberlanjutan kehidupan.

Alam bukan sekadar latar kehidupan manusia, melainkan bagian integral dari eksistensi manusia itu sendiri. Dalam pandangan Islam dan filsafat ekologi modern, manusia bukan penguasa absolut atas alam, tetapi khalifah - pemegang amanah untuk menjaga keseimbangan ciptaan Tuhan.

Namun, kesadaran ini sering pudar di tengah kerakusan industri dan kapitalisme global. Alam dijadikan objek eksploitasi tanpa batas demi keuntungan jangka pendek. Hutan digunduli, sungai dicemari, dan udara dikotori. Krisis ekologis yang kita hadapi bukan semata krisis lingkungan, tetapi krisis moral dan spiritual manusia.

Al-Qur'an menegaskan:

"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya." (QS. Al-A'raf: 56)

Ayat ini menegaskan bahwa keseimbangan alam merupakan bagian dari kesempurnaan ciptaan Tuhan. Merusak alam berarti menyalahi amanah kekhalifahan. Dalam pandangan Islam, alam bukan sekadar sumber daya, tetapi juga ayatullah 

tanda-tanda kebesaran Allah yang harus dihormati dan dijaga.

Krisis Spiritual dan Pandangan Filosofis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun