Mohon tunggu...
Ali Mustofa
Ali Mustofa Mohon Tunggu... -

Mahasiswa di jurusan Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Tingkat Kesadaran Manusia

13 November 2014   01:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:56 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bagaimanakah memahami manusia sesuai dengan tingkat kesadaranya? Manusia adalah makhluk yang kompleks. Dalam kehidupan sehari-hari melakukan peroses berfikir, bekerja dan bersosialisasi manusia membutuhkan kesadaran. Dalam kesadaran manusia dikaitkan dengan proses kognitif seperti atensi, memori, penginderaan, dan lain sebagainya.
Sebagai ilmu pengetahuan tidak hanya dari ilmu psikologi saja yang membahas dan mempelajarinya. kesadaran manusia dikaitkan dengan temuan-temuan mengenai hukum-hukum dan rumus-rumus logaritma yang berusaha menjelaskan fenomena-fenomena dalam alam semesta, yang kemudian melahirkan perspektif terkini pada kedua bidang ilmu pengetahuan tersebut yang disebut sebagai fisika dan matematika kuantum.
Dalam suatu penelitian pada neuroscience menemukan dalam bagian otak left prefrontal lobe berfungsi mengatur self-awareness manusia; self-awareness berhubungan erat dengan kemampuan seseorang untuk melakukan refleksi diri; kerusakan pada bagian otak left prefrontal lobe mengakibatkan hilangnya kemampuan seseorang dalam melakukan refleksi diri (Morrin, 2005).
Berdasarkan penelitian yang pernah saya baca oleh George Washington University,yang dipimpin oleh Mohamad Koubeissi, menghidupkan dan mematikan kesadaran seorang manusia itu sangat tergantung dari satu sisi yang sangat kecil dari otak. Dengan menemukan satu titik yang sangat penting itu, mereka telah menemukan cara untuk menghidupkan dan mematikan kesadaran manusia. Yakni dengan menargetkan wilayah tertentu dari otak menggunakan arus listrik.
Beliau juga menganalogikan dalam kesadaran manusia diibaratkan sebuah mobil, yaitu seperangkat mesin yang rumit yang akan menyala dengan menggunkan sebuah kunci kontak kecil untuk menyalakanya.
“Jadi, sementara kesadaran adalah suatu proses rumit yang dibuat melalui banyak struktur dan jaringan, maka kami mungkin telah menemukan kunci itu.” Dengan demikian otak manusia menciptakan sebuah karya yang indah atau menciptakan sessuatu tidak mungkin berhasil walaupun kemampuan otak memang luar biasa tanpa adanya kesadaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun