Gadis  : "Bu... Aku dilamar."
Ibu    : "Sama siapa?"
Gadis  : "Seorang santri, Bu."
Ibu    : "Terima aja, Nak!"
Gadis  : "Lho kok? Langsung diterima gitu?"
Ibu    : "Allah aja yg tidak tampak dia patuhi dan selalu merawat menjaga perintah & larangan-Nya. Apalagi cuma kamu seorang."
Gadis  : "Tapi Bu, dia tidak punya gelar! Hanya santri."
Ibu    : "Seorang master atau profesor, hanya menguasai satu bidang ilmu, Nak. Tapi santri bisa menguasai ilmu beriman, sabar, tawadhu', ngalah, pandai bersyukur dan banyak lagi."
Gadis : "Tampilannya hanya peci sama sarung lho, Bu."
Ibu    : "Sarung itu cuma bungkusnya, nduk. Yang penting kan isinya?"Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!