Mohon tunggu...
Al Hiqna Lala
Al Hiqna Lala Mohon Tunggu... mahasiswa

suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya 1000 HPK dan Pembuatan Makanan Tambahan

31 Agustus 2025   19:20 Diperbarui: 31 Agustus 2025   19:18 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan KKN Kelompok 27 Sosialisasi dan Dmonstrasi (Foto By: Salma Maudyta)

Pada hari Sabtu, tanggal 26 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Kebonrowopucang, Kecamatan Karangdadap, telah terselenggara kegiatan Sosialisasi Stunting dengan mengusung tema "Sosialisasi Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)". Kegiatan ini diprakarsai oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 27, yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Kebonrowopucang serta pihak Puskesmas Kecamatan Karangdadap.

Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan antusiasme. Para peserta yang hadir terdiri atas anak-anak yang berisiko stunting, orang tua mereka, serta para ibu hamil yang juga berisiko mengalami masalah gizi. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata akan tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu kesehatan, khususnya pencegahan stunting yang kini menjadi salah satu fokus pembangunan kesehatan nasional.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ibu Dewi, selaku Sekretaris Desa Kebonrowopucang yang hadir mewakili Kepala Desa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, mahasiswa KKN, dan masyarakat dalam upaya mencegah stunting sejak dini. Menurutnya, keberhasilan pencegahan stunting tidak hanya bergantung pada fasilitas kesehatan, tetapi juga kesadaran dan komitmen orang tua dalam memberikan asupan gizi terbaik pada masa 1000 HPK.

Memasuki acara inti, materi utama disampaikan oleh perwakilan Puskesmas Kecamatan Karangdadap, yaitu Bapak Yogo Prayogo. Dalam penyampaian materinya, beliau menekankan betapa pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Periode ini disebut sebagai masa emas, karena pada fase inilah tumbuh kembang anak berlangsung sangat cepat dan menentukan kualitas hidup di masa mendatang. Bapak Yogo juga menguraikan berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan stunting, seperti kekurangan gizi, pola asuh yang kurang tepat, serta sanitasi lingkungan yang tidak memadai.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bergizi, seimbang, dan mudah dibuat, dapat menjadi solusi praktis dalam upaya pencegahan stunting di tingkat rumah tangga. Makanan sehat tidak selalu mahal, melainkan bisa disajikan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di sekitar.

Untuk memperkuat pemahaman peserta, acara dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan PMT berupa Agar-Agar Buah Sehat. Tim KKN bersama pihak Puskesmas memperlihatkan secara langsung cara membuat kudapan bergizi tersebut. Dengan bahan dasar buah segar yang kaya vitamin, serta agar-agar yang mudah didapatkan, PMT ini menjadi contoh nyata bahwa makanan sehat bisa dibuat sederhana, murah, namun tetap bernilai gizi tinggi. Para peserta, khususnya ibu-ibu, terlihat sangat antusias menyimak dan bahkan ikut serta dalam proses pembuatan.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan pembagian buah segar dan agar-agar buah sehat kepada seluruh peserta. Suasana semakin hangat ketika anak-anak menikmati hidangan sehat tersebut dengan riang gembira. Hal ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bahwa mengonsumsi buah dan makanan sehat adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan sosialisasi ini bukan hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga menjadi momentum penguatan kesadaran bersama untuk mencegah stunting sejak dini. Harapannya, para orang tua yang hadir dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pola asuh anak, sedangkan ibu hamil dapat lebih memperhatikan asupan gizi agar kelak melahirkan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas.

Dengan demikian, kegiatan Sosialisasi Pentingnya 1000 HPK dan Pemberian Makanan Tambahan yang dilaksanakan oleh KKN Kelompok 27 di Desa Kebonrowopucang Kecamatan Karangdadap pada tanggal 26 Juli 2025 ini berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh manfaat. Semoga kegiatan ini menjadi langkah kecil namun bermakna dalam menekan angka stunting di desa Kebonrowopucang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun