Mohon tunggu...
Alfred M
Alfred M Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

Desainer Interior

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Autumn Wall Decor: Produk Dekorasi Multifungsi yang Siap Beri Kehangatan Dalam Ruang

17 November 2022   21:36 Diperbarui: 17 November 2022   21:57 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto oleh Alfred Manuel Christanto)

Sebuah ruang terasa kurang lengkap bila tidak diberi dekorasi. Dekorasi dapat membangun suasana dan meningkatkan mood orang yang melihatnya. Dalam membuat produk dekorasi, desainer seringkali hanya memperhatikan nilai estetika. Padahal produk dekorasi tidak hanya terbatas akan keindahan, namun dapat memiliki segudang fungsi lain. Salah satu contohnya adalah "Autumn Wall Decor". Yuk, belajar dari produk dekorasi multifungsi ini!

 (Foto oleh Alfred Manuel Christanto)
 (Foto oleh Alfred Manuel Christanto)

"Autumn Wall Decor" merupakan sebuah produk dekorasi dinding multifungsi yang akan memberikan suasana hangat dalam ruang. "Autumn Wall Decor" cocok ditempatkan di rumah, hotel, maupun ruang komersial seperti caf, mall, dan restoran.

"Autumn Wall Decor" terdiri dari kata "Autumn" yang berarti musim gugur, dan "Wall Decor" yang berarti dekorasi dinding. Karya ini dinamakan "Autumn" karena terinspirasi dari daun yang beterbangan di musim gugur. Bentuknya yang natural akan membuat suasana menjadi santai dan tidak kaku, sedangkan warna coklat dan cahaya lampu membuat ruang menjadi hangat. Kegunaan bagi pengguna ruang juga dipertimbangkan dalam perancangan "Autumn Wall Decor", sehingga konsep multifungsi menjadi jawaban atas pertimbangan tersebut. Mengapa multifungsi? Sebuah produk dekorasi akan berguna secara efisien bila produk tidak sekedar menjadi estetika di dalam ruang, namun juga berguna membantu aktivitas pengguna ruangnya. Oleh karena itu, produk dekorasi ini harus memiliki fungsi lebih dari satu.

(Foto oleh Alfred Manuel Christanto)
(Foto oleh Alfred Manuel Christanto)

(Foto oleh Alfred Manuel Christanto)
(Foto oleh Alfred Manuel Christanto)

Kita tahu bahwa estetika merupakan fungsi yang harus dimiliki sebuah produk dekorasi, namun bukan berarti sebuah produk dekorasi tidak bisa berfungsi lebih dari itu. Aktivitas manusia pasti berhubungan dengan benda, perabot, dan aksesoris di dalam ruang, yang artinya fungsi penyimpanan disini juga memiliki peran yang cukup penting. Selain itu, pencahayaan juga berperan terhadap visual di dalam ruang. Tanpa pencahayaan, aktivitas manusia juga akan terhambat. Nilai multifungsi "Autumn Wall Decor" dapat dilihat dari segi estetika, pencahayaan, dan sebagai media pajang. Seseorang dapat merasakan suasana ruang salah satunya dengan visual atau melihat. Estetika produk dekorasi ini terdapat pada bentuk yang unik, yang dengan mudahnya bisa memanjakan semua mata yang melihat. "Autumn Wall Decor" dapat menjadi sebuah media pajang untuk barang-barang kecil seperti koleksi barang unik, vas bunga kecil, pigura foto, dan lain-lain. Penempatan barang-barang kecil ini, terletak pada ketebalan horizontal "Autumn Wall Decor." Terakhir, fungsi pencahayaan. "Autumn Wall Decor" dapat dijadikan lampu yang menerangi ruang dengan cantik. Namun pencahayaan ini lebih ke arah aksen ruang saja, bukan sebagai pencahayaan utama.

Material yang digunakan "Autumn Wall Decor" yaitu kayu solid jenis nyatoh. Mengapa kayu solid jenis nyatoh? Kayu ini salah satu jenis kayu yang sering digunakan untuk mebel / furniture karena memiliki kualitas yang baik sehingga produk tidak mudah rusak dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Kayu ini umumnya berasal dari daerah Sulawesi, yaitu daerah penyebaran pohon nyatoh paling luas. Selain itu, kayu nyatoh ini mudah didapat dan harganya juga terjangkau.

Kayu nyatoh ini di finishing menggunakan bahan plitur. Plitur merupakan bahan finishing kayu yang memiliki komponen utama berupa resin shellac. Resin shellac akan memberikan kesan mengkilap pada kayu tanpa menutup atau menghilangkan serat kayu naturalnya. Pemilihan warna coklat pada kayu dibuat berbeda antara bentuk stilasi daun dengan bentuk batang vertikal dibelakangnya. Hal ini bertujuan agar bentuk stilasi daun lebih menonjol dan menjadi fokus bagi mata yang melihat.

(Foto oleh Alfred Manuel Christanto)
(Foto oleh Alfred Manuel Christanto)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun