Mohon tunggu...
alfred karafir
alfred karafir Mohon Tunggu... Jurnalis - Verba Volant, Scripta Manent

menginginkan Papua yang damai terlepas dari gerakan-gerakan Separatis OPM

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kontak Tembak di Sugapa Papua, OPM Tembak Seorang Anak Kecil

27 Januari 2020   12:03 Diperbarui: 27 Januari 2020   12:20 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Jayapura, Kontak tembak kembali terjadi di kampung Japaro, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya antara Organisasi Papuaa Merdeka (OPM) dengan TNI/Polri. Akibat dari kejadian tersebut, aparat TNI/Polri berhasil menembak mati 2 orang anggota OPM yang saat ini mengenai identitasnya masih dalam penyelidikan aparat.

Dalam kejadian ini Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus waterpauw dikutip dari antara mengatakan, dua orang tewas dalam kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan TNI/Polri tersebut. Keduanya merupakan anggota KKB.

"Memang benar ada laporan tentang terjadinya kontak tembak di Kabupaten Intan Jaya, Minggu (26/1), hingga menewaskan dua anggota KKB," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Minggu (26/1/2020).

Berdasarkan kronologinya, kejadian berawal ketika OPM melakukan rentetan tembakan dari ketinggian kampung Wandoga kearah Pos Ramil Sugapa, sehingga aparat yang sedang berada di pos langsung membalas tembakan dan berhasil melumpuhkan 2 anggota OPM.

Namun sangat disayangkan, selain kejadian itu menewaskan 2 orang anggota OPM, kejadian itu juga mengakibatkan seorang anak kecil (JS) dari kampung tersebut tertembak oleh kelompok OPM, beruntung anak tersebut masih bisa diselamatkan dan dievakuasi oleh aparat TNI/Polri menuju puskesmas setempat.

Dari keterangan yang disampaikan ayah korban (LS), anaknya tertembak oleh salah satu anggota OPM di kampung Wandoga ketika anaknya berada di luar rumah.

"anak saya benar tertembak oleh OPM dan saat ini anak saya sudah dievakuasi TNI dan berada di puskesmas Bilogai untuk mendapat perawatan medis," kata LS. (*AK)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun