Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangkit Bersama: Menyulut Semangat Kebangkitan Nasional

25 Mei 2025   13:21 Diperbarui: 25 Mei 2025   13:21 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(olahan GemAIBot, dokpri)

Bangkit Bersama: Menyulut Semangat Kebangkitan Nasional untuk Indonesia Kuat

Di bawah langit Nusantara yang luas, di tengah hembusan angin yang membawa harapan, kita dipanggil untuk menyatu dalam semangat kebangkitan. "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat" -tema Hari Kebangkitan Nasional 2025- bukan sekadar seruan, melainkan nyala jiwa yang menggema dari Sabang hingga Merauke. Ia adalah undangan untuk menjalin tangan, mengikat hati, dan melangkah bersama menuju Indonesia yang kokoh, bersatu, dan gemilang.

Akar Kebangkitan Nasional

Kebangkitan Nasional, yang diperingati setiap 20 Mei, lahir dari momen bersejarah ketika Budi Utomo berdiri pada 20 Mei 1908. Didirikan oleh dr. Soetomo dan para pelajar STOVIA, organisasi ini menjadi mercusuar awal yang menerangi kesadaran rakyat Indonesia di tengah gelapnya penjajahan Belanda. Di era ketika kerja paksa dan diskriminasi merajalela, Budi Utomo menabur benih perjuangan untuk pendidikan, budaya, dan kesejahteraan. Meski awalnya berfokus pada kalangan terpelajar Jawa, langkah kecil ini membuka jalan bagi gelombang besar kesadaran nasional.

Kebangkitan Nasional bukan hanya tentang satu organisasi, melainkan tentang transformasi hati dan pikiran. Rakyat Indonesia mulai menyadari bahwa mereka adalah satu: satu tanah air, satu bangsa, satu mimpi. Dari Sarekat Islam yang menyatukan pedagang dan petani, hingga Sumpah Pemuda 1928 yang mengukuhkan ikatan "Indonesia" sebagai identitas, semangat ini terus membesar. Ia adalah perjuangan melawan penindasan, sekaligus perayaan jati diri melalui pendidikan, seni, dan budaya.

Makna "Bangkit Bersama" di Era Modern

Hari ini, tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat" mengajak kita merenung dan bertindak. Kebangkitan bukan lagi hanya tentang melawan penjajah, tetapi tentang menghadapi tantangan zaman - dari perubahan iklim hingga transformasi digital. Setiap tetes usaha, seperti petani yang menanam benih, guru yang mencerdaskan generasi, atau pekerja yang membangun masa depan dengan keringatnya, adalah fondasi Indonesia yang tangguh.

Persatuan adalah kunci. Di tengah arus globalisasi dan potensi perpecahan, kita diajak untuk merangkul keberagaman sebagai kekuatan. Indonesia yang kuat bukan hanya tentang kemajuan ekonomi atau teknologi, tetapi juga tentang hati yang utuh, pikiran yang jernih, dan semangat yang tak pernah padam. Seperti mozaik, setiap suku, agama, dan budaya adalah potongan indah yang membentuk keutuhan bangsa.

Inspirasi dari Kompas Gramedia

Semangat kebangkitan ini juga tercermin dalam inisiatif Kompas Gramedia. Minggu ini, melalui kegiatan Foto Pilihan Klik bertema "Pekerja," Kompas mengajak kita menghargai mereka yang dengan tekun menjalani peran mereka - tulang punggung bangsa. Setiap foto yang dikirim hingga 30 Mei 2025 adalah cerminan dari semangat kebangkitan: mengabadikan kerja keras, ketangguhan, dan harapan rakyat Indonesia. (akan ada tulisan tentang Pekerja)

Menuju Indonesia Gemilang

Kebangkitan Nasional adalah lentera yang tak pernah redup. Ia mengingatkan kita bahwa Indonesia yang kuat lahir dari langkah kecil yang penuh makna, dari tangan yang saling menggenggam, dan dari hati yang berpijar. Mari kita jadikan semangat ini sebagai api yang menyala dalam setiap tindakan - membangun, mencerdaskan, dan mempersatukan. Bersama, kita bukan hanya bangkit; kita melesat menuju masa depan yang gemilang, menuju Indonesia yang kuat, adil, dan sejahtera.

Bangkit bersama, wujudkan mimpi Indonesia!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun