Mohon tunggu...
Alfonsus G. Liwun
Alfonsus G. Liwun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memiliki satu anak dan satu isteri; Hobi membaca, menulis, dan merefleksikan.

Dum spiro spero... email: alfonsliwun@yahoo.co.id dan alfonsliwun16@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pinjol Ilegal, Bikin Repot yang Tidak Meminjam

26 Agustus 2021   21:06 Diperbarui: 26 Agustus 2021   21:06 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: SMS Pinjol di hp saya (24/8/2021)

Pinjol, pinjaman online baru-baru ini muncul dengan label legal dan ilegal. Kapan muncul label legal dan ilegal, hampir pasti tidak jelas. Label ini kira-kira muncul ketika ada komplen baik itu dari si peminjam maupun dari pihak lain yang sering menerima tawaran. 

Terlepas dari legal dan ilegal ini, yang pasti pinjol muncul pun ketika banyak orang memakai hp atau alat komunikasi pribadi. Para pemiliki dan staf pinjol, sangat pandai memanfaatkan sarana prasarana pribadi ini. 

Herannya, provider jaringan pun tanpa saring lagi, seperti jalan tol langsung masuk ke nomor hp atau alat komunikasi pribadi. Tanpa isin pemiliki nomor. 

Ataupun masuk ke nomor baru meminta maaf. Inilah yang paling parah, seakan pemilik hp atau alat komunikasi dibeli hanya untuk menerima sms bahkan WA tawaran pinjol ini. Hemat saya, jauh dari sikap santun.

Pinjol, sebuah pengalaman yang menyakitkan

Secara pribadi, tidak memiliki rekam jejak pinjol baik legal maupun ilegal. Walaupun hampir setiap hari saya menerima SMS berupa tawaran semacam ini. 

Ketika menerima SMS, jujur saya langsung menghapusnya, tanpa membaca. Hemat saya, sangat tidak penting. Juga, saya pribadi tidak mengenal secara dekat KSP atau perusahan pinjol itu.

Tetapi pengalaman saya yang menyakitkan adalah ketika SMS dan WA yang dikirimkan itu meminta bantuan untuk menagih kepada si ini dan si itu untuk menagih utang. 

Wah...., apa hubungan dengan mereka?, muncul pikiran semacam ini. Bahkan saya membalas WA mereka, "kenapa harus kirim ke saya pak pesan ini? Saya tidak ada urusan pak!" Sejak itu tidak ada muncul pesan WA lagi.

Tidak hanya, SMS pun datang dengan pesan yang isinya menceritakan peminjam perilaku peminjam. Sementara di WA pinjol mengirimkan photo-photo peminjam yang sedang melakukan wawancara secara online. 

Saya pun hanya membaca dan menggeleng-gelengkan kepala. Secara pribadi yang sebenarnya tidak berurusan dengan kegiatan pinjam meminjam ini, langsung terdiam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun