Konsisten belajar bukan sekadar soal disiplin, tetapi juga soal memahami cara kerja pikiran dan perasaan kita. Mood adalah keadaan emosional umum yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu tidak terlalu intens, tetapi cukup kuat untuk memengaruhi cara berpikir dan bertindak. Maka, tak heran jika saat mood sedang turun, fokus dan motivasi belajar pun ikut melemah.
Namun, kita tidak perlu menunggu mood membaik untuk mulai belajar. Dalam pendekatan psikologi kognitif, dikenal konsep bahwa perilaku dapat membentuk suasana hati, bukan hanya sebaliknya. Dengan memulai aktivitas belajar meski sedikit otak akan merespons rutinitas itu secara positif, dan perlahan mood bisa ikut membaik.
Kita juga bisa menerapkan self-compassion, atau sikap ramah pada diri sendiri. Tidak apa-apa jika suatu hari tidak berjalan produktif. Dengan memahami batas dan ritme diri, kita justru sedang membangun kebiasaan belajar yang lebih tahan lama dan tidak mudah runtuh oleh perubahan suasana hati.
Mood memang datang dan pergi, tapi dengan mengenalinya dan belajar mengelolanya, konsistensi tetap bisa dijaga. Karena belajar bukan tentang selalu semangat, melainkan tentang selalu kembali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI