Jakarta - Dimasa pandemi sekarang semua kegiatan dibatasi seperti kegiatan belajar mengajar. Â Mentri Nadiem Makarim bersama pemerintah sudah menetapkan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. Kuliah online sudah dilakukan sejak setahun terakhir,banyak mahasiswa yang mengeluhkan kuliah online terlebih lagi bagi mereka mahasiswa akhir yang sering melakukan bimbingan skripsi. Karna terbatasnya waktu membuat materi yang disampaikan tidak jelas dan sering terjadi miss Communication.
" menurut saya dengan adanya kuliah online di saat pandemic ini kelebihannya mempermudah untuk masuk kelas karena kalo offline harus berjuan dijalan karena macet, kalo online tinggal buka link aja.. tetapi kekurangan dari kuliah online menurut saya jadi kurangnya komunikasi langsung dengan teman atau pun dosen, sehingga sering terjadi miss communication. Apa lagi saya mahasiswa semester ahir jadi harus sering komunikasi sama dosen." ucap Badriatul Kamilah,mahasiswa semester akhir(6/5).
Kuliah online bagi mahasiswa akhir membuat mereka kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir karna dosen mereka jarang menyempatkan waktu untuk melakukan bimbingan pada mahasiswanya.
"kesulitan banget sih, karena kalo langsung lebih mudah untuk dimengerti, kalau online bahkan dosennya jarang menyempatkan waktu untuk telfon atau zoom, jadi seadanya untuk bimbingan. Jadi materi yang dikasih juga kurang jelas." ucap badriatul.
Ia pun memilih untuk kuliah secara offline,dengan kondisinya yang sedang menyelesaikan tugas akhir karna lebih mudah.
" offline, karena lebih mudah untuk ketemu dengan dosen pembimbing."ucap badriatul