Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ketika Pintu Langit dan Bumi Terbuka Saat Malam Penghapusan Dosa di Film "Jeruzalem"

27 Desember 2020   00:00 Diperbarui: 27 Desember 2020   00:04 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar from freetofindtruth.blogspot.com (https://freetofindtruth.blogspot.com/2019/03/47-74-134-666-jeremiah-19-talmud-three.html)

"Ada tiga gerbang neraka, satu di padang pasir, satu di lautan, dan satunya di Yerusalem" (Jeremiah 19, Talmud)

Kalimat di atas ini membuka film layar lebar "Jeruzalem" yang dirilis tahun 2015, dan 2016 di Israel oleh Epic pictures dan PAZ Films.

Saat awal film juga diceritakan bahwa Bab ini adalah alasan seseorang menyelidiki sebuah fenomena yang tidak biasa. Mereka pun mulai mengumpulkan bukti sepanjang sejarah seperti Ayat-ayat kitab dan lukisan kuno, dan Arkeologi. Sebenarnya tanda-tandanya itu ada pada setiap tempat, tapi tidak ada yang sungguh menduganya. 

"Manusia tidak sadar sedang mengkhotbahkan kebencian, manusia tidak mendengar saat para dewa sedang berseteru, akhirnya semua itu mengacu pada kota tempat kebencian begitu besar sampai ke dalam tanah, hingga membangunkan yang sudah mati."

Begitulah introduction yang diberikan pada film ini, hingga membuat jantung mulai berdebar.

Alur cerita juga masih mundur dari awal film ini yaitu pada 1972. Dua pendeta dari Yerusalem berhasil merekam suatu kejadian yang menjadi bukti nyata pertama. Dimana ada seseorang yang meninggal karena typhus, kemudian hari ketiga pasca meninggal tiba-tiba hidup kembali.

Namun ia bukan dirinya lagi, melainkan menjadi seseorang yang sangat ganas hingga melukai keluarganya yang lain dan bisa dikatakan mirip seperti Zombie. Setiap siapa saja yang dilukai oleh mahluk yang bangkit kembali tersebut akan menjadi seperti dirinya yaitu meninggal dan menjadi Zombie. 

Dalam film ini zombie tersebut tidak seperti kebanyakan film horor, melainkan lebih pada wujud iblis yang nyata dan mempunyai sayap untuk terbang.

Mahluk mati yang bangkit kembali itu kemudian mencoba disembuhkan dengan melantunkan banyak Ayat-ayat suci oleh tiga Agama yang saat itu berkumpul, karena kejadian ini sangat menghawatirkan semua orang pada masanya.

Mereka perwakilan dari tiga Agama yang berbeda tersebut mempunyai keyakinan yang berbeda, tetapi pada malam itu mereka berhadapan dengan iblis yang sama.

Kuasa iblis begitu kuat dalam orang mati yang bangkit kembali itu. Alhasil mereka tidak punya pilihan, kemudian mengucapkan kata "Dalam nama Tuhan, kembalilah ke tanah"

Hingga akhirnya "Dorrr.rr"

Timah panas melayang pada kepala orang itu, dan akhirnya ia benar-benar meninggal selamanya. 

*

Itu lah 5 menit pertama kisah dan inti cerita yang akan diangkat pada film "Jeruzalem" ini, yang diperankan oleh Yael Grobglas, Yon Tumarkin, Danielle Jadelyn, dan Tom Graziani.

Dalam kisah yang langsung meluncur ke masa depan dari awal tadi 1972.

Diceritakan bahwa ada dua turis wanita asal Amerika yang sedang berlibur, kemudian dalam perjalanan ke Yerusalem bertemu dengan seorang pria tampan dan misterius. Mereka bertiga pun berkenalan dan berteman. Selanjutnya mereka menginap (beda kamar) di sebuah hotel ala penginapan kalau di sini, selama beberapa hari yang menuju bencana tersebut terjadi.

Sebelumnya pria yang diceritakan ini sempat mengetahui beberapa hal aneh dan firasat buruk yang akan terjadi di hari tersebut, hingga akhirnya ia mengajak dua rekan wanita untuk cepat beranjak pergi dari kota itu sesegera mungkin.

Lantas kedua teman wanitanya tidak mempercayai firasat pria ini, malah salah satu di antara mereka dan juga pihak hotel membawanya ke tempat penampungan orang gangguan jiwa.

*

Waktu pun berlalu begitu cepat, dan sampailah suatu waktu malam penghapusan dosa. Tiba-tiba ada suatu mahluk besar yang jatuh dari langit seperti pesawat tempur yang menyerang ke kota tersebut.

"Duummmmmm"

"Duuuummmmmmm"

Dentuman keras pun terjadi. Semua warga di kota tua itu langsung berlarian karena menganggap itu adalah serangan dari teroris.

Kemudian ada tim dari keamanan yang akan membawa mereka ke tempat yang aman. Mereka pun berlarian dengan sangat dramatis menuju pintu gerbang. Setelah beberapa jam berlari, alhasil mereka pun sampai pada gerbang yang dimaksud.

Namun sayang, mereka terlambat. Pintu gerbang sudah ditutup. Dan akhirnya mereka semua yang terlambat terjebak lah di kota itu bersama dengan para mahluk yang bangkit kembali dari kematian seperti Zombie dan mempunyai sayap untuk terbang.

*

Satu per satu perjuangan dan perlawanan untuk bertahan hidup harus dihadapi oleh semua orang yang terjebak itu untuk menemukan pintu alternatif agar bisa menembus gerbang kota.

Dari ratusan di awal, kemudian menjadi puluhan, selanjutnya menjadi satuan, dan akhirnya menjadi satu orang saja yang selamat untuk tidak terpapar virus Zombie tersebut.

Siapakah orang yang selamat itu?

Jawabannya "Rahasia"

Jika ingin tahu jawabannya, tonton filmnya ya. Karena saat ini di beberapa digital film berbayar Indonesia, "Jeruzalem Movie" ini masih tayang dan menjadi rekomendasi utama dalam peringatan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Hal yang menarik kedua di luar genre horror yang diangkat, secara tidak langsung anda juga akan dimanjakan dengan wisata menarik kota tersebut yang identik dengan rohani atau religiusnya.

Yang unik dalam film ini juga salah satu dari dua turis Amerika tadi mempunyai kacamata yang sangat canggih. Kacamata tersebut hadiah dari ayahnya sebelum ia berangkat ke Yerusalem. Dimana kacamata ini seperti sistem android di ponsel, tetapi dalam bentuk kacamata. Barang ini juga mampu melakukan hal apapun tanpa harus menekan tombol, melainkan request dengan nada bicara saja sudah bisa mengabulkan semua yang kita minta.

Kacamata ini juga bisa proteksi beberapa hal yang tak terlihat dengan kasat mata, sehingga antara sangat berguna dipakai salah satu turis tersebut, bahkan sebaliknya yaitu merugikannya.

Karena dalam alur cerita, kacamata ini juga pernah membuat si pengguna sampai membunuh seseorang, dikarenakan kacamata salah memproteksi orang lainnya dalam gelap yang dikira pengguna adalah Zombie tersebut.

*

Setelah saya menonton sebanyak 3x untuk film yang di sutradarai Doron Paz dan Yoav Paz ini dan berdurasi 1 Jam 33 Menit, saya pun memberikan rating 5 (lima) bintang, dari poin tertinggi 5 (lima) bintang.

Yang artinya sebagai penikmat film layar lebar merekomendasikan untuk anda tidak melewatkan salah satu film pilihan yaitu "Jeruzalem", sehingga film ini sangat rekomendasi untuk anda menikmati liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Salam, @Alfira_2808

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun