Mohon tunggu...
Alfira RizkiHasanah
Alfira RizkiHasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Financial

Masyarakat Mulai Meninggalkan Kartu ATM di Era Digital

8 April 2025   20:48 Diperbarui: 8 April 2025   20:48 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Perkembangan teknologi di bidang perbankan membawa perubahan yang besar dalam kebiasaan masyarakat, terutama dalam cara masyarakat melakukan transaksi. Beberapa tahun yang lalu kartu ATM adalah benda yang paling penting untuk dibawa kemana-mana untuk melakukan sebuah transaksi selain menggunakan uang tunai, namun sekarang kartu ATM perlahan mulai tergeser dengan adanya layanan digital yang jauh lebih praktis dan bisa diakses melalui smartphone. Dampak dari perkembangan teknologi adalah masyarakat mulai meninggalkan kartu ATM dalam melakukan transaksi, khususnya generasi muda. Munculnya inovasi layanan digital seperti mobile banking, e-wallet, hingga QRIS membuat transaksi menjadi lebih praktis dan efisien tanpa harus mengandalkan kartu ATM. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dapat mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengelola keuangan.

Perubahan tersebut tidak terlepas dari kemudahan layanan perbankan berbasis digital yang ditawarkan oleh berbagai bank. Layanan perbankan berbasis digital menawarkan banyak keuntungan dibandingkan penggunaan kartu ATM. Saat ini, aktivitas perbankan dapat dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi di ponsel. Seperti transfer uang, pembayaran belanja, top up e-wallet sudah dapat diakses dengan mudah. Selain itu, penggunaan QRIS dalam transaksi sehari-hari juga semakin banyak ditemukan diberbagai tempat, baik di pusat perbelanjaan, restoran, hingga pedagang kecil. Kebiasaan ini membuat keberadaan kartu ATM mulai dianggap tidak terlalu penting lagi oleh masyarakat, khususnya generasi muda. Banyak orang merasa cukup dengan membawa smartphone yang telah terhubung dengan layanan perbankan digital untuk memenuhi berbagai kebutuhan transaksi mereka. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang mengaku sudah sangat jarang atau bahkan sudah tidak pernah lagi menggunakan kartu ATM karena hampir semua transaksi dapat dilakukan secara digital.

Meskipun teknologi digital menawarkan banyak kemudahan, keberadaan kartu ATM masih belum sepenuhnya ditinggalkan. Dalam kondisi tertentu, seperti saat aplikasi perbankan mengalami gangguan, koneksi internet bermasalah, atau berada di daerah terpencil yang belum mendukung transaksi digital, kartu ATM tetap menjadi solusi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, perbankan perlu tetap menyediakan layanan berbasis kartu sebagai cadangan bagi masyarakat. Lambat laun penggunaan kartu ATM akan terus berkurang seiring dengan semakin majunya teknologi dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan perbakan yang praktis dan efisien. Namun, proses peralihan menuju sistem keuangan digital ini tentu tidak bisa berlangsung dalam waktu yang singkat. Diperlukan waktu dan tahapan agar masyarakat benar-benar siap dan mampu beradaptasi dengan perubahan transaksi yang serba digital ini secara menyeluruh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun