Pada tahun 2018 BTS juga diundang untuk berpidato di UNGA (United Nations General Assembly. Pada 24 September 2018 ketujuh personil BTS berdiri dihadapan para petinggi PBB dan delegasi berbaga negara anggota PBB. Dalam acara tersebut pemimpin BTS, Kim Namjoon menyampaikan pidatonya untuk mengajak seluruh pemuda pemudi untuk mencintai dirinya sendiri, berani maju, dan mengekspresikan diri.Â
Dalam kampanye yang bertema Love Myself menyuarakan untuk menolak kekerasan dan perundungan bagi anak anak muda di seluruh dunia untuk lebih mencintai diri sendiri, memperjuangkan mimpi mereka tanpa harus takut hal lain.
Kemudian pada tahun 2021 BTS kembali menjadi utusan khusus Presiden Korea Selatan untuk menghadiri sidang umum PBB ke 76 di New York, Amerika Serikat. Presiden Korea Selatan, Moon Jae In menganugerahkan gelar tersebut dan menyerahkan paspor diplomatik serta tugas perta mereka untuk generasi masa depan dan Budaya Untuk kali ini semua personil ikut memberikan pidato serta tampiL di gedung UNGA.
Selain acara PBB, BTS juga pernah diundang ke White House dan bertemu secara pribadi dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Kedatangan mereka ke White House disambut hangat oleh tuan rumah.Â
Dalam pertemuan itu BTS dan Presiden Amerika Serikat membahas tentang isu diskriminasi, representasi Asia sampai kasus kejahatan bermotif kebencian rasial terhadap warga Amerika keturunan Asia yang melonjak beberapa waktu terakhir. Sebagai grup yang berasal dari Asia tentunya BTS juga pernah menjadi korban kerasisan.Â
Namun dalam lagu-lagunya mereka mengajak semua pemuda untuk tetap mencintai diri mereka sendiri entah darimana ras, asal, atau warna kulit mereka. Saat ini BTS menjadi kebanggaan Korea Selatan karena kontribusinya dalam ekonomi dan budaya Korea Selatan.
Pada dasarnya BTS hanyalah grup biasa yang berasal dari agensi kecil yang bahkan hampir bangkrut karena keterbatasan dana. Namun hal tersebut bukanlah penghalang mereka untuk tetap mengejar mimpi mereka.Â
Memulai karir sejak menjadi traine selama bertahun-tahun, mempromosikan grup mereka dengan memanfaatkan sosial media untuk berkomunikasi langsung dengan fans, memproduksi lagu sendiri, membagikan tiket konser gratis di Amerika Serikat, menerima segala komentar buruk dari haters sudah mereka lalui. Dan mereka berhasil menunjukkan bahwa mereka berprestasi.