Mohon tunggu...
alfilla rizky alamsyah
alfilla rizky alamsyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Prodi Management FEB Universitas Muhammadiyah Malang 2020

pengusaha sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 Terhadap Ekspor Impor dan Perdagangan Indonesia

24 Januari 2021   21:37 Diperbarui: 24 Januari 2021   21:40 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Virus korona atau biasa di kenal dengan covid-19 ini menjadi permasalahan serius bagi seluruh negeri termasuk indoonesia.permasalahan tersebut sangat berpengaruh bagi perekonomian indonesia.

Permasalahan ini terjadi pada sektor pariwisata di Indonesia karena dengan ditutup nya bandara yang hampir mencakup seluruh negeri wisatawan asing pun tidak bisa melakukan pariwisatanya.Dengan demikian pariswisata di Indonesia mengalami penurunan yang drastis tidak hanya pariwisata yang menurun sektor perdagangan sayur dan buah buah an impor dan ekspor juga menurun drastis karena terutupnya bandara ini akibat covid-19

Sejak  ada kabar tentang Virus Corona, para pembeli di China langsung menghentikan pembelian. Para eksportir buah yang paling 'menangis' adalah mereka yang melakukan penjualan atau pengiriman barang dengan skema CNF (Cost and Freight/CFR) atau pembayaran yang dilakukan setelah barang tiba di pelabuhan tujuan ekspor. Bahkan ada yang sudah mengirim barang di kapal, namun di tengah perjalanan terjadi pembatalan.

Tak hanya impor, beberapa produk ekspor Indonesia ke China juga berpotensi melemah. Secara otomatis, Negeri Tirai Bambu tersebut akan mengurangi jumlah permintaannya. Terlebih lagi secara global banyak pabrik di China yang mengurangi produksi karena penduduk tidak bisa bekerja akibat Virus COVID-19 ini.

Dengan adanya kekacauan ekspor impor antar negara tentu saja ini beardampak pada perdagangan di pasar para penjual menaikan harga jual bahan sayur dan buah buah an.Dengan dinaikan nya sayur dan buah buah an tentu saja itu mengacaukan ekonomi dari para pembeli tidak semua pembeli yang mau menerima kenaikan harga ini.

Hal ini yang di rasakan pembeli yang bernama ibu sumarni ini usia beliau sudah mencapai kepala 7.Beliau merasakan sekali akibat naiknya bahan bahan pasar yang terjadi karena covid-19 ini.Keuangan bu Sumarni ini hanya mengandalkan hasil uang pensiunan almarhum suaminya itu pun tidak banyak,kalau tidak bisa mengolah nya mungkin untuk 1 bulan tidak cukup ujar beliau.Sekarang bu sumarni hanya bisa pasrah kepada dampak dari pandemi ini beliau hanya bisa berdoa agar semua baik baik saja

Di samping itu Pemerintah juga akan terus menghidupkan kembali destinasi wisata yang ada dengan membuat bundling paket-paket wisata dan memberikan harga khusus agar masyarakat mau melakukan perjalanan.Selain mendorong belanja pemerintah, nantinya belanja padat karya untuk kegiatan produktif juga akan terus didorong, serta akan dilakukan percepatan penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) seperti meningkatkan plafon penerimaan KUR.

Semoga kejadian luar biasa ini tidak berlangsung lama agar perekonomian dan perdagangan di Indonesia kembali normal sehingga ekspor impor berjalan seperti biasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun