Mohon tunggu...
Alfian Ilham Febriyanto
Alfian Ilham Febriyanto Mohon Tunggu... Freelancer

Hanya punya cita-cita sederhana yakni menjadi tua dan tak jadi sia-sia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sambut Bulan Dzulhijjah (Haji) dengan Amalan Yang Dianjurkan di 10 Hari Pertamanya

9 Mei 2025   15:47 Diperbarui: 9 Mei 2025   15:47 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : mediaislam.id

Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan segala keagungan-Nya sangat menyayangi hamba-hambaNya. Salah satu nikmat yang selalu terlimpah kepada hambaNya ialah nikmat sehat, dan nikmat waktu. Umat Islam di seluruh dunia sebentar lagi akan memasuki bulan Dzulhijjah atau lebih dikenal dengan bulan Haji.

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu dari empat bulan haram, yaitu Rajab, Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharram. Keutamaan yang Allah tetapkan di empat bulan haram tersebut adalah dilipatgandakannya pahala bagi seorang yang mengerjakan amal shalih, sehingga seorang hamba akan lebih giat melakukan amalan kebaikkan pada bulan-bulan tersebut.

Umar Radhiyallahu 'Anhuma, dari Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wassalam bersabda,
"Tidak ada hari-hari yang lebih agung disisi Allah dan amal shalih didalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

Bulan Dzulhijjah adalah bulan kedua belas penanggalan kalender Hijriah, dan umum di masyarakatnya mengenalnya dengan bulan haji, sebab pada tanggal 9 Dzulhijjah, umat Islam yang berangkat haji melaksanakan wukuf di Arafah, sementara yang tidak berangkat haji disunnahkan untuk berpuasa. Kemudian pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam merayakan hari raya Idul Adha atau biasa dikenal dengan hari raya kurban.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

"Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak." (QS. Al-Hajj : 27 - 28)

Menyemarakan bulan Dzulhijjah dengan amalan shaleh adalah anjuran.  Sebagaimana hadist Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wassalam

"Tidak ada kumpulan hari yang amal shaleh lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dikerjakan pada hari-hari ini (yaitu 10  hari pertama bulan Dzulhijjah)." Para sahabat bertanya "Tidak pula jihad di jalan Allah?". Nabi menjawab : "Tidak pula jihad dijalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satu pun". (HR. Al-Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Berikut adalah amalan-amalan shaleh yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah :
1. Puasa Arafah
Amalan pertama di bulan Dzulhijjah adalah berpuasa. Dari Hafsah Radhiyallahu 'Anhuma, bahwa dia (Rasulullah) bersabda :
"Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wassalam adalah Puasa Asyura', Puasa di sepuluh (10) hari di bulan Dzulhijjah, Puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum shalat subuh" (HR. Ahmad).

2. Dzikir
Perbanyak dzikir merupakan suatu amalan yang dianjurkan pada bulan ini, tidak hanya dijalankan pada Dzulhijjah namun dibiasakan di keseharian hidup kita. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam QS. Al-Baqarah ayat 152 :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun