Bantul (MTsN 1 Bantul)- Siswa kelas VII D MTsN 1 Bantul menunjukkan kreativitas dan kepedulian lingkungan dengan membuat produk ecobrick berupa pot dan rak. Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema gaya hidup berkelanjutan, yang berfokus pada pengolahan sampah plastik. Pembuatan kerajinan ecobrick ini dilaksanakan pada Rabu (07/05/2025) di ruang kelas.
Sebelum pembuatan kerajinan, setiap siswa kelas VII D telah membuat ecobrick pada pertemuan sebelumnya. Ecobrick sendiri adalah botol plastik yang diisi padat dengan sampah plastik yang bersih dan kering. "Kami mengumpulkan sampah plastik dari rumah dan lingkungan sekitar. Setelah dibersihkan dan dikeringkan, sampah-sampah itu kami masukkan ke dalam botol hingga benar-benar padat," ujar salah satu siswa kelas VII D, Adam Kinnara saat menjelaskan proses pembuatan ecobrick.
Pada hari pembuatan kerajinan, siswa-siswa bekerja sama menyusun ecobrick-ecobrick yang telah mereka buat menjadi pot dan rak. Dengan bimbingan fasilitator P5, Dewi Lestari Budiarti, S.Pd., dan Alfiani Indah P S, S.Pd., siswa-siswa belajar teknik penyusunan yang kuat dan estetis. "Kami sangat senang bisa mengubah sampah plastik yang biasanya dibuang begitu saja menjadi barang yang berguna dan cantik. Pot ini bisa digunakan untuk menghias kelas," kata Nilna Mumtaza dengan antusias.
Fasilitator P5, Dewi Lestari Budiarti, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang masalah sampah plastik dan memberikan keterampilan dalam mengolahnya secara kreatif. "Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan bagaimana menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Kegiatan pembuatan ecobrick ini tidak hanya menghasilkan produk yang bermanfaat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam bekerja sama, berkreasi, dan peduli terhadap lingkungan. Diharapkan, kegiatan ini dapat menginspirasi siswa untuk terus menjaga lingkungan dan mengembangkan kreativitas dalam mengolah sampah. (alf)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI