Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengelas Itu Seni Juga Lho!

22 Agustus 2020   06:22 Diperbarui: 22 Agustus 2020   21:32 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Photo by Rob Lambert on Unsplash

Anda pasti pernah mendengar kecelakaan kapal Titanic pada tahun 1912. Awal mula persoalan timbul ketika kapal raksasa tersebut menabrak bongkahan es di samudera atlantik.

Pernahkah terpikir mengapa begitu menabrak bongkahan es, lambung kapal langsung pecah? Bukankah perancang harusnya sudah mengetahui resiko bila kapal berlayar di atlantik? 

Peristiwa ini lah yang menjadi salah satu pemicu ilmu pengelasan berkembang hingga sekarang. Dalam sebuah diskusi bersama para ahli pengelasan, menurut sejarahnya, pengujian kekerasan hasil las pada saat pembuatan kapal tersebut belum memperhitungkan faktor suhu. 

Pengujian di darat dengan pengujian di lautan atlantika yang suhunya bisa mencapai minus sekian derajat itu ternyata berbeda. 

Ketika diuji di darat, teknisi tidak menemukan masalah. Tetapi ketika diuji pada suhu yang jauh dibawah, kekuatan material ternyata berubah menjadi lebih rapuh. Artinya seharusnya perlakuan pada saat pengelasan, pemilihan material, dan pengujiannya berbeda. Kembali ke topik judul, saya akan memulai dengan definisi seni.

Apakah definisi seni itu?
Menurut Herbert Hart, seni adalah ekspresi dari penuangan hasil pengamatan dan pengalaman yang dikaitkan dengan perasaan, aktivitas fisik dan psikologis ke dalam bentuk karya. 

Menurut Aristoteles, seni adalah suatu bentuk ungkapan dan penampilan yang tidak pernah menyimpang dari kenyataan, dan seni itu meniru alam. 

Sedangkan Menurut Ensiklopedi Indonesia, pengertian seni adalah ciptaan dari segala hal, karena keindahannya maka orang senang untuk melihat ataupun mendengarkannya. 

Apa saja hal yang biasa dianggap seni?
Ada seni rupa, ada seni musik, ada seni tari, ada seni sastra, dan lain sebagainya. Orang yang membuat aransemen lagu adalah orang yang berkesenian musik.

Pemahat patung adalah orang yang berkesenian purwarupa atau seni rupa. Orang yang gemar menulis novel, puisi, atau cerpen adalah orang yang berjiwa seni sastra. Bagaimana dengan orang yang melakukan pekerjaan las? apakah itu seni?

Mari kita lihat dari ketiga definisi seni diatas. Bila saya simpulkan, seni adalah sesuatu yang dibuat oleh manusia berdasarkan kreativitas hingga menghasilkan karya yang indah dan bermanfaat bagi orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun