Mohon tunggu...
Alfian Wahyu Nugroho
Alfian Wahyu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis Artikel

Selamat membaca beragam tulisan yang menganalisis berbagai fenomena dengan teori-teori sosiologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar Sinis melalui Mazhab Frankfurt

17 Mei 2025   13:51 Diperbarui: 20 Mei 2025   18:50 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tokoh-tokoh Mazhab Frankfurt (Sumber: https://www-thecollector-com.translate.goog/6-critical-theorists-frankfurt-school/)

Saya akan mencoba meringkas tokoh-tokoh dari Mazhab Frankfurt, berdasarkan semua sumber relevan yang saya baca.

Generasi pertama (1920-1960-an)

1. Max Horkheimer

  • Pemikir utama Critical Theory, Direktur Institut Frankfurt.
  • Fokusnya dominasi struktural, kritik terhadap positivisme, dan peran ideologi.

2. Theodor W. Adorno

  • Filosof dan sosiolog yang mendalami budaya populer dan estetika.
  • Karya kunci, Dialectic of Enlightenment (bersama Horkheimer), The Culture Industry.

3. Herbert Marcuse

  • Penghubung antara filsafat kritis dan gerakan radikal (’68).
  • Karya pentingny, One-Dimensional Man, Eros and Civilization.

4. Erich Fromm

  • Psikoanalis yang menggabungkan Freudianisme dengan Marxisme.
  • Karyanya, Escape from Freedom, kritik terhadap otoritarianisme.

5. Leo Löwenthal

  • Fokus pada sosiologi sastra dan budaya massa.
  • Analisis ideologi dalam sastra dan media.

6. Friedrich Pollock

  • Ahli ekonomi kritis, pionir konsep planned capitalism.

Generasi kedua

1. Jürgen Habermas

  • Teorinya komunikasi dan rasionalitas deliberatif.
  • Karya besarnya, The Theory of Communicative Action, Structural Transformation of the Public Sphere.

2. Karl-Otto Apel

  • Etika diskursus dan rasionalitas transendental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun