Nama : ALFIAN
Kelas : X IIS 3
Tugas : Sosiologi
Guru : Pak WAHYU
TEMA : Kesan dan Pesan Selama Belajar Sosiologi
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Perkenalkan nama saya ALFIAN saya bersekolah di SMA NEGERI 16 KOTA BEKASI. Pertama saya masuk SMA saya tidak tahu kalau ada mata pelajaran baru seperti, Ekonomi,Geografi,Sejarah,dan Sosiologi. Dari ke 4 mata pelajaran itu yang paling saya minati adalah sosiologi, sebelumnya saya tidak tahu apa itu pelajaran sosiologi tetapi setelah guru sosiologi menjelaskan tentang pengertian atau definisi sosiologi saya baru mengerti, jadi sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kemasyarakatan. Jadi bapak sosiologi adalah Auguste Comte. Sehabis itu guru sosiologi atau pak wahyu menyuruh kami mencari definisi sosiologi atau sejarah perkembangan sosiologi, 4 prinsip dasar sosiologi, arti masyarakat menurut ibnu khaldun dan menurut auguste comte, lalu saya dan teman – teman saya mencari tugas itu, lalu setelah ketemu dengan apa yang kita cari, saya dan teman – teman saya langsung mencatat sejarah perkembangan sosiologi dan tugas tugas lainnya.
Seminggu kemudian pun berlalu, saya dan teman teman saya ditanya satu per satu tentang tugas yang sebelumnya, dan setelah selesai membahas tugas seminggu yang lalu. Pak wahyu menyuruh saya dan siswa – siswi lainnya disuruh menghitung motor dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu metode yang digunakan penelitian dengan mengutamakan bahan – bahan penelitian keterangan dengan angka – angka, sehingga gejala – gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala,indeks,tabel,dan formula tertentu dengan yang cenderung menggunakan uju statistik. Salah satu cara peneliti dalam metode kuantitatif adalah dengan piling ( jajak pendapat ) dan juga ada metode kualitatif, yaitu metode yang menggunakan cara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian dan oemaknaan terhadap data yang diperoleh metode ini digunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur angka atau dengan ukuran – ukuran lain yang bersifat eksak. Sesudah saya dan siswa – siswi lainnya menghitung motor data yang diperoleh di pindahkan ke bentuk diagram lalu di persentasikan di depan kelas.
Seminggu kemudian pun berlalu, saya dan siswa – siswi lainnya diberikan grand theory dari max weber, tindakan sosial. Emily durkheim, fakta sosial. Dan juga karx max, perjuangan kelas ( konflik ). Setelah mengasih kami grand theory, pak wahyu menyuruh fitria untuk menulis tentang konsep individu dan kelompok masyarakat, pak wahyu juga meyuruh kami semua untuk mencatatnya, setelah kami mencatatnya pak wahyu segera menerangkan sedikit tentang konsep individu dan juga kelompok masyarakat, setelah pak wahyu menjelaskan tentang konsep indiviu dan kelompok masyarakat pak wahyu pun meninggalkan kelas kami karena pada saat itu pelajaran sosiologi kelas X bentrokan dengan pelajaran sosiologi kelas XI, setelah pak wahyu selesai di pelajaran kelas XI pak wahyu pun kembali ke kelas saya dan menyuruh kami mencatat tentang hubungan sosial, setelah selesai mencatat tentang hubungan sosial, bel pun berbunyi artinya pelajaran pak wahyu pun berakhir.
Karakteristik pak wahyu
-Disiplin.
-Tegas .
-Paling ngga suka sama murid yang mencontek.
Komentar saya buat pak wahyu
-Bapak tidak cocok jadi guru cocoknya jadi dosen.
-Mengajarnya agak tegas tapi orangnya baik.
-Pak wahyu mengajarnya lain daripada yang lain.
Kesan
-Sosiologi itu menurut saya pelajaran yang sangat menarik, inovatif dan juga harus kreatif atau harus menggunakan logika kita atau pikiran kita sendiri untuk mencari tahu sebuah jawabannya.
-Sosiologi menurut saya pelajaran yang mengemukakan pendapay banyak tentang banyak orang terutama orang yang berada dilingkungan kita sendiri.
Pesan
-Agar sosiologi semakin banyak peminatnya.
-Agar sosiologi semakin dikenal oleh banyak orang.
-Agar sosiologi ini bisa diamalkan oleh banyak orang.
-Agar sosiologi bisa menghasilkan murid murid yang berprestasi semua.
Kurang lebihnya mohon maaf.
Wasallamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
